Alasan Gede Widiade Enggan Lepas Evan Dimas ke Spanyol

oleh Zaidan Nazarul diperbarui 25 Nov 2015, 08:30 WIB
Gede Widiade, Manajer Surabaya United, saat hadir dalam Manager Meeting Piala Jenderal Sudirman 2015 di Hotel Atlet Century Park, Jakarta, Jumat (6/11/2015). (Bola.com/Arief Bagus)

Bola.com, Sidoarjo - Evan Dimas Darmono membuang kesempatan besar unjuk kemampuan di hadapan pemandu bakat klub-klub Spanyol. Maklum, seharusnya ia sudah berada di Negeri Matador untuk menjalani trial di klub Espanyol.  Namun rencana itu batal karena waktunya
bersamaan dengan Piala Jenderal Sudirman bergulir.

Menanggapi batalnya Evan ke Espanyol, manajemen Surabaya United tampak santai. Sebab, tawaran tersebut tak jauh beda dengan yang dilakukan klub Spanyol sebelumnya, UE Llagostera (klub Divisi II Negeri Matador).

Advertisement

“Wakil Espanyol di Indonesia memberi opsi untuk memberangkatkan Evan pada pertengahan November, bisa diambil dan tidak. Kami
memilih tidak mengambilnya,” ujar Gede Widiade, CEO Surabaya United.

Gede beralasan, waktu keberangkatan yang diberikan Espanyol bertabrakan dengan jadwal Surabaya United bermain di Piala
Jenderal Sudirman. Tak hanya itu, hasil diskusi dengan pemain yang bersangkutan, ternyata juga masih ada ganjalan di hatinya.

 “Evan masih ingin membela Surabaya United di turnamen ini. Kami tentu tidak bisa memaksakan Evan harus berangkat jika
hatinya belum pas,” ujar Gede.

Gede sendiri meyakini, waktu trial yang diberikan wakil Espanyol di Indonesia bersifat fleksibel. Jadi, kesempatan bagi Evan untuk menjalani trial di klub Spanyol tersebut belum tertutup. Bahkan Gede menyatakan, usai Piala Jenderal Sudirman pun masih terbuka. Sehingga Evan bisa berangkat setelah membela Surabaya United di turnamen tersebut.

“Ini hanya soal waktu. Mungkin setelah Piala Jenderal Sudirman dia berangkat. Kalau pun tidak ke Spanyol ke Negara lain,” katanya.

Namun Gede tak mau memastikan ke mana gelandang serang kelahiran Surabaya, 13 Maret 1995 itu akan menjalani trial atau bergabung dengan klub luar negeri dengan status permanen. Karena sampai sekarang ia belum memikirkan kemana Evan akan dibawa.

Soal tawaran klub Jepang yang akan mengontrak Evan Dimas secara permanen, Gede sendiri belum bisa memberikan kepastian. Ia masih melihat situasi sepak bola Indonesia ke depan. Jika tak memungkinan kompetisi diputar, tak tertutup kemungkinan ia bakal menerima pinangan klub Jepang.

“Kita lihat saja nanti, karena semua harus dipertimbangkan dengan matang. Sebab kasihan sang pemain kalau dia sendiri tidak merasa senang menjalaninya,” terangnya.