Bola.com, Sidoarjo - Pelatih Persela Lamongan, Didik Ludiyanto siap bertanggung jawab atas tersingkirnya Choirul Huda dkk. dari Piala Jenderal Sudirman (PJS). Laskar Jaka Tingkir masuk kotak setelah gagal menang di tiga laga awal fase grup C Piala Jenderal Sudirman.
Di laga ketiga grup C, Selasa (25/11/2015), Persela harus mengakui keunggulan tim amatir, PS TNI dengan skor 2-4. Persela pun harus rela terdampar di posisi juru kunci klasemen sementara.
Baca Juga
“Ini kesalahan saya. Saya seorang pelatih dan harus bertanggung jawab atas kekalahan ini,” ucap Didik seusai pertandingan.
Soal performa timnya, pelatih berlisensi C AFC itu menilai kelemahan timnya saat takluk dari Persib Bandung dan Pusamania Borneo FC kembali terlihat melawan PS TNI. Dua hal yang terus menjadi sorotannya adalah koordinasi dan juga penyelesaian akhir.
“Koordinasi permainan kami buruk saat bertahan, sedangkan penyelesaian akhir lini depan kami lemah,” kata Didik.
Persela tinggal menyisakan satu pertandingan di penyisihan grup C melawan Surabaya United pada Jumat (27/11/2015). Namun, bagi Persela Lamongan laga ini hanya formalitas saja karena tidak lagi menentukan.