3 Alasan Jorge Lorenzo Anggap Istimewa Gelar Juara Dunia 2015

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 25 Nov 2015, 10:51 WIB
Pebalap Yamaha, Jorge Lorenzo, menyapa para fans saat tiba di Bandara Palma, Mallorca, Spanyol, Selasa (24/11/2015). (Mundo Deportivo)

Bola.com, Mallorca - Pebalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, menganggap gelar juara dunia MotoGP 2015 lebih istimewa dibanding dua titel serupa yang pernah diraihnya. Menurut dia, ada tiga alasan mengapa titel kali ini terasa lebih manis bagi dirinya dan tim.

“Yang pertama kami selalu di posisi yang tak menguntungkan. Yang kedua, kami kemudian harus mengejar selisih poin yang besar (dari Valentino Rossi), dan (ketiga) saya juga tak memimpin klasemen hingga menjelang seri terakhir (di Valencia),” ujar Lorenzo, seperti dalam wawancara di situs FIFA, Rabu (25/11/2015).

Advertisement

“Jika Anda dalam posisi mengejar dan akhirnya bisa mencapai target Anda, maka rasanya sangat spesial,” imbuhnya.

Pria asal Mallorca, Spanyol, tersebut juga menganggap level persaingan di MotoGP saat ini sangat tinggi. Tak heran, dia sangat puas akhirnya bisa menjadi kampiun dunia.

“Ada Rossi, (Marc) Marquez, (Dani) Pedrosa, dan dua pebalap Ducati (Andrea Dovizioso dan Andrea Iannone) yang sangat bagus. Mengalahkan mereka rasanya sangat memuasakan,” ujar dia.

Lorenzo masih tertinggal tujuh poin dari rekan setimnya Valentino Rossi, menjelang balapan terakhir musim 2015 di Sirkuit Rcardo Tormo, Valencia. Namun, saat itu posisi X-Fuera sudah di atas angin karena The Doctor harus start dari posisi buncit akibat mendapat penalti tiga poin di MotoGP Malaysia. The Doctor dianggap bersalah hingga menyebabkan Marc Marquez terjatuh saat keduanya terlibat clash di lap ketujuh.

Mimpi Rossi menjadi juara dunia tak terealisasi setelah hanya finis keempat di Valencia. Gelar juara menjadi milik Lorenzo yang memenangi balapan tersebut. X-Fuera menutup musim dengan unggul lima poin atas Rossi.