Bola.com, Manchester - Paul Scholes mengkritik gelandang Manchester United (MU), Bastian Schweinsteiger, dengan menyebut cara bermain pemain asal Jerman itu tersebut kurang efektif untuk para penyerang.
Schweinsteiger berlabuh ke Old Traffrod dari Bayern Munchen pada bursa transfer musim panas 2015. Menurut catatan Transfermarkt, pemain berusia 31 tahun tersebut hanya mampu membuat dua assist dalam 20 pertandingan bersama skuat Setan Merah di semua ajang.
Baca Juga
"Anda selalu berharap lebih dari Schweinsteiger yang merupakan pemain yang telah memenangi Piala Dunia dan juga Liga Champions. Seni terbesar bagi pemain gelandang adalah menemukan celah, dan berkontribusi kepada pemain penyerang," kata Scholes.
"Mereka terlalu banyak melakukan umpan sebelum mencapai ke depan, yang mana itu membuat Wayne Rooney kesulitan. Mereka tidak mendapatkan pelayanan," tambahnya.
Schweinsteiger kemungkinan akan kembali diturunkan manajer MU, Louis van Gaal saat menjamu PSV Eindhoven di Stadion Old Trafford, pada lanjutan Liga Champions, Kamis (26/11/2015) dini hari WIB. Jelang laga, Scholes memberikan nasehat kepada Schweinsteiger untuk tidak terlalu lama menguasai bola di daerah sendiri.
"Dua gelandang tengah bermain 10 yard di belakang bagian tengah lapangan. Mereka bermain umpan yang mudah. Saya tidak keberatan, jika ada celah karena melakukan serangan atau melakukan umpan panjang," jelas Scholes.
"Akan tetapi, dia terlalu banyak menyentuh bola dan secara konstan kembali ke belakang. Schweinsteiger terlalu sering melakukan umpan ke kiper dan dia tetap bermain setiap pekan. Jadi, manajer tampaknya tetap senang dengan cara bermainnya," Scholes mengakhiri pembicaraan.
Sumber: Mirror