Bola.com, Malang - Pagelaran Piala Jenderal Sudirman (PJS) telah memasuki fase penentuan bagi tim-tim yang berjuang untuk lolos ke babak delapan besar. Arema Cronus dan PS TNI menjadi dua tim yang telah memastikan langkah ke babak delapan besar turnamen yang diselenggarakan untuk memperingati HUT TNI ke-70 tersebut.
Namun, ada fakta menarik sepanjang ketatnya persaingan dalam setiap laga yang dijalankan di Piala Jenderal Sudirman, salah satunya lahir dari sosok pengadil lapangan atau yang lebih dikenal dengan sebutan wasit. Dari sekian banyak wasit yang bertugas di Piala Jenderal Sudirman, ada satu sosok wasit yang menjadi buah bibir pecinta sepak bola Indonesia,. Sosok tersebut adalah Iwan Sukoco.
Iwan Sukoco menjadi wasit yang paling royal mengeluarkan kartu merah di sepanjang Piala Jenderal Sudirman. Wasit yang sempat memimpin laga Persib Bandung kontra Pusamania Borneo di babak perempat final Piala Presiden 2015 tersebut sudah mengeluarkan lima kartu merah di Piala Jenderal Sudirman. Jumlah ini jauh lebih banyak dibandingkan sesama wasit, Prasetyo Hadi yang baru mengeluarkan satu kartu merah.
Baca Juga
Iwan pertama kali mengeluarkan kartu merah saat memimpin laga Persija Jakarta kontra Persipasi Bandung Raya (PBR), 19 November. Ketika itu, wasit asal Jawa Timur mengeluarkan kartu merah untuk bek tengah PBR, Leonard Tupamahu pada menit ke-26.
Tidak sampai di situ, Iwan kembali untuk dua pemain PBR, Riyandi Ramadhana dan Chorul Rifan dalam laga PBR kontra Gresik United, Minggu (22/11/2015).
Teranyar, ia memberikan kartu merah kepada penyerang Sriwijaya FC, Patrich Wanggai dan bek tengah Persija, O.K Jhon. Kedua pemain tersebut dihadiahi kartu merah dalam laga Persija kontra Sriwijaya FC dalam lanjutan grup A Piala Jenderal Sudirman , Rabu (25/11/2015).
Seusai laga, manajer Sriwijaya FC, Nasrun Umar mengungkapkan nada kecewa terhadap kepemimpinan wasit Iwan Sukoco. Ia beranggapan selama pertandingan Iwan kerap merugikan Tibo dkk.
Selain itu, pemilihan wasit asal Jawa Timur itu juga dinilai janggal karena memimpin laga tim yang sama secara beruntun. Iwan memimpin pertandingan Persija saat bersua PBR dan Sriwijaya FC.
"Rasanya agak janggal jika seorang wasit memimpin pertandingan sebuah klub secara 2 kali berturut-turut," ucapnya.
"Surat protes tertulis sudah kami layangkan dan kedepan pihak penyelenggara harus mengkaji ulang memakai wasit yang bersangkutan. Apalagi keluhan sama sudah disampaikan tim lain, di Piala Presiden lalu. Iwan Sukoco juga memiliki track record yang kurang baik dan sempat mendapat peringatan keras," ia menambahkan.