Bola.com, Jakarta - Momen pertama kali Rahmad Darmawan melatih klub Malaysia, PBDKT T-Team akan sangat spesial. Ya, RD yang akan mengawal T-Team pada play-off Malaysia Super League melawan ATM FA, setelah Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) mencoret salah satu peserta, Lions XII.
ATM (Angkatan Tentera Malaysia) FA merupakan klub yang pernah diperkuat Rahmad Darmawan pada 1992-1993. RD gabung ATM FA karena kerja sama dengan TNI yang pada waktu itu masih bernama ABRI. ATM FA bila di Indonesia adalah PS TNI, terdiri dari tiga bagian, yakni Tentera Darat Malaysia (TDM), Tentera Laut Diraja Malaysia (TLDM) dan Tentera Udara Diraja Malaysia (TUDM).
“Satu musim di ATM FA cukup berarti buat saya, karena pada waktu itu merupakan klub luar Indonesia pertama bagi saya saat masih jadi pemain," kata RD.
Berbekal pengalaman jadi pemain di kompetisi Malaysia, RD semakin mantap menjalani karier melatih di Negeri Jiran. Ia pun mengaku tidak butuh banyak adaptasi, karena pernah bermain di ATM FA. Selain itu, pengalaman RD jadi pelatih Timnas U-23 juga membantu proses belajar memahami persaingan sepak bola di Asia Tenggara.
Baca Juga
"Liga Malaysia sekarang maju pesat dibanding saat saya main di ATM. Dulu hampir tidak ada suporter dalam jumlah yang besar. Tapi sekarang sudah jauh berbeda karena setiap klub punya pengembangan bisnis dan salah satunya dari suporter. Tapi yang awet dar liga Malaysia adalah keterlibatan instansi di kompetisi, seperti tentara, polisi, dan institusi lain," jelas RD.
Pertemuan Rahmad Darmawan dengan eks klubnya dijadwalkan bulan Desember 2015. PBDKT T-Team merupakan peringkat ketiga Malaysia Premier League. Sedangkan ATM FA di posisi 11 dari 12 kontestan Malaysia Super League dan terancam degradasi.
FAM memang mewacanakan pengganti Lions XII dari sesama kontestan MSL. Tapi ada juga wacana kuat untuk menggelar play-off untuk memutuskan siapa yang berhak mengisi slot Lions XII.
Rahmad Darmawan akan bertolak ke Kuala Trengganu pada 3 Desember 2015, atau maju dari jadwal semula pada 7 Desember.