Bola.com, Malang - Penyerang sayap Sriwijaya FC, Ferdinand Sinaga terbukti merusak ruang ganti markas Arema Cronus, Stadion Kanjuruhan, Malang. Kejadian tersebut dilakukan mantan pemain PSM Makassar di Piala Presiden 2015 tersebut usai timnya dikalahkan Persija Jakarta 0-1, dalam laga lanjutan penyisihan Grup A Piala Jenderal Sudirman, Rabu (25/11/2015).
Akar dari sikap tidak etis Ferdinand Sinaga berawal ketika pemain bernomor punggung 17 tersebut melakukan protes terhadap wasit Iwan Sukoco yang dinilai berat sebelah dalam memimpin laga Sriwijaya FC kontra Persija.
Setelah itu, protes Ferdinand Sinaga dibalas ejekan oleh oknum yang mengaku suporter Persija. Kemudian, mantan pemain Persib Bandung tersebut meluapkan emosinya mulai mengajak ribut kumpulan oknum suporter Persija hingga berimbas kepada perusakan ruang ganti Stadion Kanjuruhan.
Baca Juga
Hal itu diungkapkan oleh CEO Mahaka Sport and Entertaiment selaku penyelenggara turnamen Piala Jenderal Sudirman, Hasani Abdulgani kepada bola.com. Penyelenggara turnamen, Mahaka Sports and Entertainment telah memantau ruang ganti setelah kejadian itu.
"Ferdinand Sinaga sudah terbukti merusak loker room dari Stadion Kanjuruhan. Banyak barang di loker room yang rusak akibat tingkahnya," ungkap Hasani.
"Saya mendapatkan laporan tersebut dari panitia pelaksana dan orang-orang di dalam panitia penyelenggara," lanjut Hasani.
Sriwijaya FC masih berjuang untuk masuk ke babak delapan besar Piala Jenderal Sudirman. Laskar Wong Kito menempati urutan ketiga klasemen sementara Grup A Piala Jenderal Sudirman, dengan torehan tiga poin usai mengalahkan Gresik United 1-0, kalah dari Arema Cronus 0-2 dan Persija 0-1.