Bola.com, Sidoarjo - Persib Bandung akan berhadapan dengan Pusamania Borneo FC pada babak penyisihan Grup C Piala Jenderal Sudirman di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Jumat (27/11/2015) malam WIB.
Pertandingan tersebut menjadi laga yang harus dimenangkan oleh Persib, jika ingin menjaga peluang lolos ke babak 8 besar Piala Jenderal Sudirman. Pasalnya, Maung Bandung kini berada di posisi ketiga klasemen sementara Grup C dengan torehan tiga poin, hasil dari satu kemenangan 3-2 atas Persela Lamongan dan satu kekalahan di tangan Surabaya United 0-1.
Kekalahan akan membuat Persib Bandung semakin sulit masuk ke babak delapan besar, walau menyisakan satu pertandingan sisa. Tim Pangeran Biru hanya unggul selisih gol dari Surabaya United, yang berada di posisi keempat klasemen sementara, dan hanya unggul satu poin atas Pusamania Borneo FC.
Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman, menargetkan kemenangan sebagai harga mati dalam pertandingan kontra Borneo FC. Mantan pemain Persib di era 1990-an tersebut kemungkinan akan tetap mengandalkan formasi 4-3-3 dengan pola permainan passing bola pendek yang menjadi ciri khas Tim Pangeran Biru.
"Kami sudah siap, mungkin menggunakan strategi yang berbeda dari laga sebelumnya. Tapi, saya tidak menyebut apa itu karena khawatir lawan membaca strategi kami," kata pelatih yang akrab disapa Djanur tersebut.
"Para pemain sudah siap semua bertanding melawan Borneo FC. Kami harus meraih kemenangan jika ingin lolos ke babak berikutnya. Pemain dalam motivasi yang tinggi untuk meraih kemenangan," lanjut Djanur.
Baca Juga
Djadjang Nurdjaman akan tetap mengandalkan dua pemain Persib U-21, Gian Zola dan Febri Haryadi, dalam starting line-up yang akan diturunkan. Setelah itu, jika permainan Persib masih monoton, dua gelandang andalan Maung Bandung, Firman Utina dan Makan Konate, baru masuk untuk menggantikan dua pemain Persib U-21 itu.
Di kubu lawan, Borneo FC tak mau kalah dengan juga menargetkan kemenangan untuk menjaga peluang ke babak 8 besar. Tim Pesut Etam hanya unggul satu angka dari Persib di klasemen sementara Grup C Piala Jenderal Sudirman.
Kekalahan akan membuat Borneo FC tergeser ke posisi ketiga atau bahkan keempat, jika Surabaya United berhasil mengalahkan Persela Lamongan, di hari yang sama. Hal itu akan membuat peluang Borneo FC semakin sulit untuk masuk ke babak delapan besar.
Demi kemenangan, Borneo FC akan bermain habis-habisan melawan Persib. Apalagi, Sutan Samma dkk. sedang dalam kepercayaan diri yang meningkat usai mengalahkan Persela Lamongan 1-0. Motivasi Borneo FC untuk mengalahkan Persib bertambah. Pasalnya, laga ini merupakan ajang balas dendam Borneo FC atas Maung Bandung yang pernah menyingkirkan Tim Pesut Etam di perempat final Piala Presiden 2015.
"Laga melawan Persib sangat penting artinya bagi Borneo FC untuk menjaga peluang meraih tiket delapan besar. Ini sebagai laga final. Semua pemain sudah siap tempur," kata pelatih Borneo FC, Kas Hartadi.
Pelatih yang menggantikan Iwan Setiawan tersebut kemungkinan akan memainkan pola serangan dari sisi sayap yang ditopang dua bek sayap, Zulvin dan Diego Micheils. Selain itu, Borneo FC akan mengandalkan Srdan Lopicic sebagai motor serangan Tim Pesut Etam.
"Diego Micheils kemungkinan bisa bermain di pertandingan kali ini. Kebugarannya belum mencapai 100% saat di dua laga awal Borneo FC. Hadirnya Diego sangat bagus untuk Borneo FC guna melakukan serangan melalui sektor sayap," ujar kas Hartadi.
Tiga pertemuan terakhir kedua klub :
6/9/2015 Persib vs Borneo FC 2-1 Piala Presiden
20/9/2015 Borneo FC vs Persib 3–2 Piala Presiden
6/1/2015 Persib vs Borneo FC 3–0 Laga Persahabatan