Bola.com, Leicester - Manajer Leicester City, Claudio Ranieri, menilai Manchester United memiliki pertahanan yang kokoh. Ia pun menilai, timnya membutuhkan lebih dari sekadar performa bagus, untuk meraih kemenangan atas Manchester United, pada pertandingan Premier League, di King Power, Leicester, Sabtu (28/11/2015).
"Lini pertahanan Manchester United sungguh fantastis. Mereka bertahan dengan sangat baik dan dengan begitu sulit dibongkar," jelas Ranieri.
Baca Juga
MU dan Leicester sama-sama sudah mengarungi 13 pertandingan pada Premier League musim ini. MU saat ini duduk di posisi kedua dengan nilai 27, atau kalah satu angka dari Leicester.
Dengan begitu, pertandingan antara kedua kubu pada Sabtu mendatang berpotensi mengubah peta persaingan klasemen. Sebagai catatan, di peringkat ketiga dan keempat ada Manchester City dan Arsenal yang sama-sama mengoleksi nilai 26 dari 13 pertandingan.
Dalam 13 pertandingan tersebut, MU kebobolan sembilan kali, sementara Leicester 20 kali. Sejauh ini, MU adalah satu-satunya tim yang kebobolan kurang dari sepuluh kali sepanjang Premier League musim ini telah berjalan.
Soal produktivitas mencetak gol, Leicester 28 gol, sementara MU mencetak 19 gol. Sebanyak 13 dari 28 gol City diciptakan oleh Jamie Vardy, yang menduduki puncak daftar pencetak gol terbanyak di Premier League.
"Vardy adalah juara. Bagi saya dia adalah seorang juara, karena dia berpikir tentang tim dibandingkan dirinya sendiri. Saya berharap untuk Jamie dan untuk fans, jika dia akan memecahkan rekor," imbuh Ranieri.
Leicester City secara mengejutkan mampu bercokol di puncak klasemen sementara Premier League dengan nilai 28. Mereka unggul satu poin atas Manchester United yang berada di posisi kedua.
Sumber: Soccerway