Bola.com, Makau - Ganda campuran Indonesia, Ronald Alexander/Melati Daeva Octavianti, gagal melangkah ke partai final Makau Terbuka Grand Prix Gold setelah menyerah di tangan pasangan Korea Selatan, Choi Solgyu/Eom Hye Won, Sabtu (28/11/2015).
Baca Juga
Bermain di Tap Seac Multisport Pavilion, Makau, unggulan ketujuh ini kalah dua gim langsung dari Choi/Eom, 19-21, 19-21. Pasangan Indonesia ini mengaku kalah karena kurang fokus dan konsentrasi.
"Masalahnya memang di fokus, kadang bisa fokus, kadang tidak bisa fokus. Sangat disayangkan, tadi kami sudah bisa menyusul, tapi malah kehilangan fokus lagi dan dikejar oleh lawan," kata Melati seperti dikutip situs resmi PBSI.
"Sama dengan Melly (Melati), fokus saya juga suka hilang timbul. Sudah coba dilawan dan bisa menyusul ketertinggalan, tetapi kembali lagi hilang fokus dan akhirnya membuat kesalahan sendiri," timpal Ronald.
Melati mengatakan, sebenarnya punya peluang mengalahkan pasangan Korea tersebut. Sayangnya, peluang itu gagal dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
"Eom lebih senior dan lebih bagus, sedangkan Choi menang di power saja. Kami merasa belum puas dengan hasil ini, kami berharap bisa tembus jadi juara di turnamen ini," tutur pebulutangkis berusia 21 tahun ini.
Indonesia masih punya kesempatan untuk menempatkan pemainnya ke final karena masih punya dua wakil lagi di semifinal. Kedua wakil Indonesia tersebut adalah Ihsan Maulana Mustofa (tunggal putra) dan Rian Agung Saputro/Berry Angriawan (ganda putra).