Reaksi PBSI Soal Liliyana Sering Marah ke Tontowi

oleh Bola diperbarui 29 Nov 2015, 09:00 WIB
Liliyana Natsir beberapa kali terlihat emosi kepada Tontowi Ahmad ketika berada di lapangan, terutama di saat-saat kritis. (Bola.com/Arief Bagus)

Bola.com, Jakarta - Penampilan pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir mulai mendapat sorotan tajam. Dalam beberapa turnamen yang diikuti, duet keduanya masih belum tampil meyakinkan.

Sejak meraih medali perunggu pada Kejuaraan Dunia BWF 2015, Juni lalu, belum ada prestasi mentereng yang didapat keduanya. Walau sempat menjadi runner-up pada Denmark Terbuka bulan Oktober lalu, namun praktis di turnamen-turnamen selanjutnya, Owi/Butet langsung kandas di babak pertama.

Advertisement

Pada turnamen Prancis Terbuka, Tontowi/Liliyana kalah oleh ganda Jepang, Keigo Sonoda/Naoko Fukuman di partai pertama. Hasil pahit juga kembali ditelan mereka kala tampil di babak pertama Tiongkok Terbuka. Pasangan nomor tiga dunia itu kalah dari wakil Jerman, Michael Fuchs/Birgit Michels.

Hubungan keduanya pun sempat dikabarkan kurang harmonis lantaran Liliyana beberapa kali terlihat emosi kepada Tontowi ketika berada di lapangan, terutama di saat-saat kritis. Namun menurut Kabid Binpres PBSI Rexy Mainaky, kebiasaan Liliyana masih sulit diubah.

"Saya tahu sikap Liliyana jadi hal yang disorot publik. Namun, mereka tidak merasakan bagaimana situasi Liliyana di lapangan," kata Rexy saat ditemui di GOR Pasar Minggu, Jakarta, Sabtu (28/11/2018).

PBSI pun melakukan terobosan baru. Di dua turnamen terakhir, Rexy serta tim pelatih minta Butet diam dan tak banyak memberikan instruksi untuk Owi.

"Hasilnya? Kita semua bisa lihat di dua turnamen tersebut Tontowi/Liliyana kalah di babak-babak awal. Jadi memang sulit bila Liliyana tak bersikap seperti yang selama ini telah ia lakukan," tutur Rexy.

"Saat Liliyana tak banyak ikut campur memberi instruksi, maka Tontowi seperti hilang arah dalam permainan di lapangan. Jadi memang Liliyana masih harus memberikan instruksi hingga terkadang terlihat seperti marah di lapangan," tegas Rexy.