Bola.com, Solo - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, berjanji nilai bonus atlet yang berprestasi di ASEAN Para Games Singapura akan disetarakan dengan atlet yang berprestasi di SEA Games. Pernyataan tersebut diungkapkan saat melepas kontingen Indonesia di salah satu hotel di Solo, Sabtu (28/11/2015).
Baca Juga
Menpora mengatakan peraih medali emas nomor individu bakal mendapat bonus Rp 200 juta. Sedangkan yang merebut medali perak akan diguyur bonus Rp 50 juta, serta perunggu Rp 30 juta.
"Semua atlet yang berjuang dan mengharumkan nama Indonesia adalah sama. Jadi pemerintah tidak membedakan dalam memberikan bonus apresiasi. Dengan persiapan matang selama beberapa bulan, saya optimistis bisa mempertahankan gelar juara," ungkap Menpora.
Kontingen Indonesia diberikan target tinggi di ajang ini. Tim Merah Putih wajib mempertahankan status juara umum dalam perolehan medali. Sayangnya, ada beberapa kendala yang dihadapi. Sebut saja penghapusan sejumlah nomor cabang olahraga yang sebenarnya jadi lumbung emas Indonesia.
"Di cabor renang total enam nomor dihapus oleh pantia penyelenggaraan. Jika dikalkulasi ada 16 medali emas hangus, padahal jadi cabor andalan. Kami curiga ini bagian skenario menjegal Indonesia mempertahankan juara umum," ujar Presiden NPC Indonesia, Senny Marbun.
Senny memastikan kontingennya juga dirugikan dengan hilangnya tiga nomor di cabor tenis meja, serta tujuh nomor di atletik. Penghapusan nomor tersebut diklaim pihak penyelenggara atas aturan dari Komite Paralimpiade Dunia atau International Paralympic Committee (IPC). "Atas dasar itulah, NPC Indonesia berencana mengirimkan surat koreksi agar cabor yang dihapus tetap dipertandingkan," ucapnya.