Tanpa Wakil PSSI, Tim Kecil Kemenpora Diumumkan Pekan Depan

Bola.com, Solo - Desas-desus kapan terbentuknya Tim Kecil gagasan Presiden Jokowi bersama dengan FIFA dan AFC menemui titik terang.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi memastikan tim yang memiliki tanggung jawab mereformasi tata kelola sepak bola Indonesia itu akan diumumkan pekan depan. Hal tersebut setelah pemerintah menerima surat dari FIFA terkait tugas utama Tim Ad-Hoc FIFA.

''Selama ini memang belum kami bentuk karena tugasnya saja seperti apa belum tahu. Baru dua hari lalu ada surat masuk dari FIFA soal fungsi komite Ad-Hoc. Jadi secepatnya atau paling lama pekan depan sudah saya umumkan orang-orangnya,'' kata Imam di Solo, Sabtu (28/11/2015).

Pria asal Bangkalan, Madura itu menjelaskan, pemerintah selama ini menjalin komunikasi dengan otoritas tertinggi sepak bola dunia dengan menggelar pertemuan langsung maupun melalui surat elektronik.

Komunikasi itu dilakukan untuk mengetahui tugas pokok dan fungsi (tupoksi) Tim Ad-Hoc yang diinginkan FIFA. Meski demikian, politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu enggan mengungkapkan siapa saja orang yang akan masuk tim kecil.

Dia hanya mengatakan, anggota tim kecil itu tak berhubungan dengan mafia sepak bola. Mereka pun dipilih karena sudah memahami kondisi sepak bola Indonesia.

Namun secara tersirat, tak ada wakil PSSI yang mengisi tim kecil yang bakal berisikan lima orang tersebut. Padahal sebelumnya, dia menyebut tidak menutup kemungkinan ada delegasi dari PSSI untuk masuk ke dalam tim kecil untuk bersama-sama melakukan reformasi sepak bola di Indonesia.

''Ini urusan pemerintah dengan FIFA, tidak ada yang lain, kan PSSI sedang dibekukan. Kami hanya ingin orang-orang yang bersedia membawa sepak bola Indonesia ke arah lebih baik,'' tutur Imam Nahrawi.

Pembentukan Tim Kecil Kemenpora memang terkesan lamban. Kemenpora beralasan menunggu instruksi dari Presiden RI Joko Widodo. Sementara, PSSI yang tengah membentuk Tim Ad-Hoc juga menanti wakil dari pemerintah di tim itu. Namun, Kemenpora memastikan tidak akan mengirimkan wakilnya di Tim Ad-Hoc dan fokus di Tim Kecil.