Bola.com, Jerez Pebalap Honda, Marc Marquez, terjatuh empat kali dalam dua sesi tes pramusim MotoGP 2016. Hal ini menjadi alarm alias peringatan bagi Baby Alien karena faktor itulah yang menjadi salah satu penyebab dia gagal juara pada musim 2015.
Pada tes pramusim yang melibatkan seluruh pebalap di Sirkuit Valencia, 10-11 November 2015, Marquez terjatuh dua kali. Saat itu dia tak mengalami luka apa pun. Peristiwa terulang kala Honda menggelar tes pribadi di Jerez, Spanyol, Rabu-Jumat (25-27/11/2015). Juara dunia MotoGP musim 2013 dan 2014 tersebut juga jatuh dua kali. Beruntung, kali ini Marquez juga tidak cedera.
Baca Juga
Insiden crash Marquez di Jerez terjadi di hari terakhir, Jumat. Pertama dia crash di Tikungan 3 dan berikutnya terjatuh saat menjelang Tikungan 1. Insiden crash di Tikungan 1 dipicu pemakaian ban Michelin yang menggantikan Bridgestone. Sang rider belum sepenuhnya memahami kekuatan dan kelemahan ban tersebut. Hasilnya, Marquez pun terjatuh.
Menilik performa Marquez pada musim 2015, insiden empat kali terjatuh di tes pramusim ini jadi peringatan buat rider Honda tersebut. Sepanjang 18 seri di musim 2015, Marquez jatuh enam kali. Dia harus membayar mahal atas kecerobohan tersebut. Hasrat mencatat hattrick juara dunia MotoGP harus dilupakan. Pebalap Spanyol tersebut akhirnya menyudahi musim di peringkat ketiga, di belakang duo Honda, Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi.
Bukan hanya jatuh, Marquez juga masih kesulitan beradaptasi dengan mesin baru Honda yang bakal digunakan musim depan. Jika tak cepat-cepat mencari solusi, musim depan bakal jadi tantangan berat bagi Marquez. Belum lagi menghitung kontroversi yang menyelimutinya.
Seperti diketahui, Marquez menjadi pusat kontroversi panas di pengujung balapan MotoGP musim 2015. Dia berseteru hebat dengan Rossi karena dianggap sengaja membantu Jorge Lorenzo supaya menjadi juara dunia.
Meski mengalami masalah menjelang musim baru, Marquez mengaku tak khawatir. “Masih ada sembilan hari tes sebelum musim 2016 bergulir (pada 30 Maret 2016 di Qatar). Jadi saya tidak khawatir. Tapi kami memang harus merampungkan masalah ini,” ujar Maquez, seperti dilansir La Gazetta dello Sport, Minggu (29/11/2015).