Sprint Race GP2 Abu Dhabi Dihentikan, Rio Tetap di Peringkat 4

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 29 Nov 2015, 18:11 WIB
Sprint race GP2 Abu Dhabi, Minggu (29/11/2015), dihentikan setelah ada kecelakaan hebat di lap pertama. (Rio Haryanto Media)

Bola.com, Abu Dhabi - Sprint Race GP2 Abu Dhabi dihentikan di lap pertama setelah terjadi kecelakaan hebat yang melibatkan sejumlah pebalap di Sirkuit Yas Marina, Minggu (29/11/2015). 

Pihak penyelenggara terpaksa tak meneruskan balapan karena butuh waktu lama untuk memperbaiki kerusakan pagar pembatas. Keputusan itu membuat Rio Haryanto tak beranjak dari posisi keempat di klasemen akhir GP2 2015. 

Advertisement

Tindakan penghentian balapan diambil karena setelah Sprint Race, sirkuit tersebut bakal digunakan untuk race Formula 1 (F1). Dengan alasan keamanan dan upaya membersihkan lintasan, dan memperbaiki pagar pembatas, balapan pun tak diteruskan.  

Dengan demikian, Sprint Race hari ini tak memunculkan pemenang. Semua pebalap juga tak mendapatkan poin pada balapan ini.

Balapan pamungkas di Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi itu memang langsung dibuka dengan tabrakan yang melibatkan sejumlah pebalap. Kecelakaan tersebut bermula saat mobil Pierre Gasly melintir di Tikungan 2, yang kemudian ditabrak oleh Norman Nato.

Nicholas Latifi dan pebalap Indonesia, Sean Gelael, pun tak mampu menghindar. Keempatnya tak bisa melanjutkan balapan. Mobil mereka menumpuk di lintasan. Pagar pembatas juga rusak akibat insiden itu.  

Bendera merah pun dikibarkan. Semula, pihak GP2 melalui akun Twitter resmi mereka menyatakan balapan bakal diteruskan di belakang safety car sambil menunggu lintasan dibersihkan. Namun, beberapa menit kemudian, keputusan itu diubah. Mereka memutuskan menghentikan balapan dan tak ada pebalap yang berhak mendapat poin.

Pada Sprint Race ini, pebalap Indonesia, Rio Haryanto, sebenarnya punya peluang besar naik podium karena start dari posisi kedua. Namun, harapannya pupus setelah balapan akhirnya dihentikan di lap pertama.  

Harapannya naik peringkat ke urutan ketiga juga gagal terwujud. Padahal Rio hanya berjarak satu poin dari peringkat ketiga, Sergey Sirotkin. Rio mengantongi 138 poin, sedangkan Sirotkin 139 poin.