Jadi Korban Pengeroyokan, Pemain Ini Tetap Dibawa Persis

oleh Ronald Seger Prabowo diperbarui 30 Nov 2015, 11:00 WIB
Qoiron Sandy Tyas, bek kiri Persis Solo saat tampil membela Laskar Samber Nyawa di Piala Polda Jateng 2015. (Bola.com/Romi Syahputra)

Bola.com, Solo - Musibah pengeroyokan yang menimpa bek sayap Persis Solo, Qoiron Sandy Tyas tak membuat namanya tercoret dari tim. Pemain bernomor punggung 77 itu masuk bagian skuat Laskar Sambernyawa menghadapi turnamen Piala Bupati Cilacap, pertengahan Desember mendatang.

"Kalau komunikasi terakhir, dia akan operasi hidung. Mudah-mudahan cepat pulih karena Sandy dibutuhkan tim. Apalagi kami tak memiliki pemain lain di posisinya," kata Sapto Purwadi, sekretaris PT Persis Solo Saestu kepada bola.com.

Advertisement

Sandy bergabung dengan Laskar Sambernyawa sejak persiapan kompetisi Divisi Utama musim lalu. Ia diboyong pelatih saat itu Aris Budi Sulistyo dan mejadi bagian penting saat Persis meraih runner-up Piala Polda Jateng dan turnamen Plumbon Cup I.

Sandy menjadi korban pengeroyokan uyang dilakukan empat orang di depan rumahnya di Desa Gadingmangu, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang, Sabtu (28/11/2015) petang.

Akibat kejadian itu, mantan kapten Persik Kediri U-21 tersebut harus menjalani perawatan di RSUD Jombang. Dua saudara kandungnya juga babak belur dihajar pelaku yang ditengarai merupakan tetangga di kampungnya. Selain itu, rumah dan bengkel milik keluarga Sandy juga dirusak.

"Kami prihatin atas insiden yang menimpa dia. Untuk itu, tim berharap kondisinya membaik dan segera bergabung dengan tim," ucap Sapto, sekretaris PT Persis Solo Saestu.