Bola.com, Surabaya - Untuk kedua kalinya Zulham Zamrun urung memeriksakan cedera lututnya di Surabaya. Zulham sebelumnya dijadwalkan menjalani pemeriksaan MRI di salah satu rumah sakit di Kota Pahlawan dengan didampingi tim dokter Persib Bandung, sembari mendampingi skuat Maung Bandung berlaga di babak penyisihan Grup C Piala Jenderal Sudirman.
Namun, kesempatan pertama pada medio November 2015 berlalu karena Zulham tak menyusul ke Surabaya. Kesempatan untuk mendapatkan opini kedua terkait cedera itu, pada akhir pekan lalu, juga batal. Zulham sebenarnya sudah tiba di Surabaya pada Kamis (26/11/2015). Ia masuk Hotel Best Western Papilio pukul 19.30 WIB. Di sana, ia langsung menemui dokter tim Persib, Rafi Ghani.
Setelah berbincang sejenak, Zulham langsung menemui sejumlah rekan setimnya. Keesokan harinya, Zulham diajak Rafi menemui salah satu dokter ternama ahli ortopedi di Surabaya.
Akan tetapi, dokter yang bersangkutan tidak bisa menindaklanjuti lebih jauh karena usai pertandingan terakhir Grup C Piala Jenderal Sudirman melawan PS TNI, Senin (30/11/2015) malam, rencananya rombongan Persib Bandung langsung kembali ke Bandung esok paginya, Selasa (1/12/2015).
"Di Surabaya, Zulham hanya menjalani tes fisik untuk memastikan jika Zulham cedera. Hasilnya dia memang cedera di bagian lutut," tutur Rafi.
Zulham hanya menginap dua hari dua malam di Surabaya dan langsung terbang ke Bandung, Sabtu (28/11/2015) pagi. Eks pemain Mitra Kukar dan Persipura itu memilih menunggu kepulangan Persib ketimbang bersama tim, tetapi tidak bisa berbuat apa-apa.
Baca Juga
Saudara kembar pemain Borneo FC, Zulvin Zamrun itu, mengaku tersiksa melihat timnya gagal melaju ke babak 8 besar saat tumbang di tangan Borneo FC (27/11/2015). "Dia bilang, lebih baik tunggu (teman-teman) pulang saja, daripada di sini tanpa bisa melakukan sesuatu yang berguna untuk tim. Tidak tega rasanya,” ujar Rafi menirukan ucapan Zulham.
Rencananya, Zulham akan menjalani tes MRI untuk mendapatkan opini kedua dari dokter yang berbeda di Jakarta. Selama menjalani tes MRI di ibu kota, pemain asal Ternate itu bakal ditemani Rafi. Tes tersebut dimaksudkan untuk mengetahui seserius apa cedera yang membelit sang pemain.
Cedera lutut dialami Zulham ketika membela Persipare Parepare di partai semifinal Habibie Cup. Gara-gara cedera tersebut, ia tidak bisa membela klub berjulukan Pangeran Biru itu di Piala Jenderal Sudirman.
"Kalau dilihat sepintas, seperti tidak terjadi apa-apa dengan lututnya. Jalannya masih terlihat sama, tapi semua harus dipastikan lagi agar tidak salah penanganan," ujar Rafi.
Saat ditemui bola.com di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, sesaat sebelum kick-off partai Persib vs Borneo FC, Zulham mengakui jika masih merasakan sakit. Namun dibanding sebelumnya, rasa sakitnya sudah jauh berkurang. "Kalau dipakai jalan tidak sakit. Tapi, kalau digunakan untuk menendang bola, masih sakit," ungkapnya.
Zulham Zamrun yakin cedera yang dialaminya tidak separah vonis dokter di Makassar, yang memintanya istirahat dari lapangan hijau sekitar 6-8 bulan, karena kemajuan sejak cedera hingga sekarang dirasa cukup bagus. "Sudah bagus, saya pasti sembuh lebih cepat,” ucapnya, optimistis.