Bola.com, Solo - Panpel turnamen Piala Bupati Cilacap tampaknya cukup serius menyiapkan agenda tersebut. Betapa tidak, klub Indonesia Super League (ISL), Persipasi Bandung Raya (PBR) dan Bali United jadi bidikan utama untuk jadi peserta.
Kebetulan, dua kesebelasan itu sudah angkat kopor dari perhelatan Piala Jenderal Sudirman (PJS) karena gagal melaju ke babak 8 besar.
"Kami terus berkomunikasi dengan dua tim itu. Mudah-mudahan segera tercapai kata sepakat soal pemberian hak. Apalagi pertimbangan menggandeng tim ISL agar turnamen nanti punya nilai jual dan greget," tutur Wasis, Ketua harian PSCS Cilacap yang juga panpel turnamen, Senin (30/11/2015).
Rencananya, ajang yang berlangsung 18-26 Desember itu akan diikuti delapan tim yakni tuan rumah, PSCS Cilacap, Persis Solo, PSGC Ciamis, PSIS Semarang, Persibara Banjarnegara, serta Persak Kebumen. Pada turnamen itu, tim-tim undangan nantinya juga akan mendapat match fee atau ongkos bertanding.
Baca Juga
Wasis menambahkan pemilihan jadwal pada akhir Desember itu tidak terlepas dari agenda PSCS Cilacap yang saat ini tengah menggulirkan kompetisi internal. Kompetisi yang mempertemukan tim-tim anggota Askab PSSI Cilacap itu rencana berakhir 20 Desember 2015
Beberapa hari terakhir sudah beredar jadwal turnamen itu yang berasal dari fanspage milik suporter PSCS Cilacap. Dalam jadwal itu, tuan rumah mengawali event dengan menantang tim Liga Nusantara (Linus), Persibara Banjarnegara, 18 Desember.
Lalu duel sesama penghuni Divisi Utama, PSIS Semarang versus PSGC Ciamis, serta laga Cilacap Selection melawan juara turnamen Piala Bupati Banjarnegara, Brahma Keong Racun Wonosobo. Namun, Wasis menampik kabar tersebut dan menyebut jika konsep turnamen masih dimatangkan.
"Panitia Piala Bupati Cilacap belum merilis jadwal resmi. Kami masih mematangkan format turnamen sambil menunggu kesediaan tim ISL untuk berpartisipasi," ucap Wasis.