Bola.com, Jakarta - Meski sudah memastikan menggenggam tiket bermain di babak 8 besar Piala Jenderal Sudirman, Surabaya United tetap bermain penuh semangat di laga terakhir penyisihan Grup C, Senin (30/11/2015).
Pada pertandingan yang dimainkan di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo ini, Surabaya United mengalahkan Pusamania Borneo FC, yang juga sudah lolos ke babak 8 besar, dengan skor akhiir 3-1.
Dua dari tiga gol Surabaya United dicetak gelandang enerjik Ilham Udin Armaiyn dan satu gol dihasilkan pemain asing Thiago Furtuoso. Sementara gol Borneo FC dilesakkan Sultan Sama.
Kemenangan itu membawa Surabaya United menduduki puncak klasemen Grup C sementara Borneo FC ke fase selanjutnya dengan status tim peringkat tiga terbaik. Posisi Evan Dimas dkk. masih bisa digeser PS TNI bila satu-satunya tim amatir di Piala Jenderal Sudirman itu mengalahkan Persib di laga yang dimulai jam 19.30 WIB malam ini.
Baca Juga
bola.com merangkum sejumlah fakta lain yang tersaji dari pertandingan Surabaya United vs Borneo FC, berikut ini:
1. Surabaya United menjadi satu-satunya tim lolos ke babak 8 besar yang menuai kekalahan dalam waktu normal pada laga pertama penyisihan grup. Di laga pertama penyisihan Grup C melawan PS TNI, Surabaya United ketika itu kalah 1-2.
Tujuh tim peserta delapan besar lainnya, yaitu Arema Cronus, Persija Jakarta, Persipura Jayapura, Mitra Kukar, Semen Padang, PS TNI, dan PBFC, ada yang menang atau seri dalam waktu normal.
2. Tujuh dari sembilan gol yang dicetak Surabaya United di penyisihan Grup C, dicetak pada babak kedua. Keenam gol itu tercipta ke gawang PS TNI (1 gol dan kalah 1-2), Persib Bandung (1 gol dan menang 1-0), Persela Lamongan (2 gol dan menang 4-3), serta Borneo FC (3 gol dan menang 3-1).
3. Satu gol yang dicetak Sultan Samma ke gawang Surabaya United, Senin (30/11/2015) sore, membawanya jadi pencetak gol terbanyak sementara Borneo FC. Total sudah tiga gol dijaringkan Sultan Samma. Tiga gol itu tercipta masing-masing satu ke gawang Persela Lamongan, Persib Bandung, dan Surabaya United.
4. Dari empat pertandingan Borneo FC, lima kali kebobolan yang diderita tim Pesut Etam semuanya terjadi pada babak kedua. Saat imbang 2-2 melawan PS TNI, dua kebobolan terjadi pada menit ke-68 dan 75. Kemudian saat kalah dari Surabaya United Senin sore hari ini, tiga gol yang bersarang di gawang Borneo FC, juga tercipta semua pada babak kedua, tepatnya menit ke-46, 54, dan 86.
5. Dari dua tim peringkat ketiga terbaik di penyisihan grup Piala Jenderal Sudirman ini, Borneo FC lebih bagus dari Semen Padang. Secara perolehan poin, Borneo FC mengoleksi tujuh, sedangkan Semen Padang enam.
Namun dari segi jumlah kebobolan, tim Pesut Etam lebih buruk dari tim Kabau Sirah. Dalam empat pertandingan Borneo FC kebobolan lima gol, sedangkan Semen Padang hanya dua gol.