:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1071412/original/006079400_1448883254-_20151130NH_Reuters_Davis_Cup_02.jpg)
Petenis Inggris Raya, Andy Murray menangis usai mengalahkan petenis Belgia David Goffin pada Final Piala Davis di Flanders Expo, Ghent, Belgia, Minggu (30/11/2015). Inggris Raya menang dengan 3-1 atas Belgia. (AFP Photo/Belga/Dirk Waem)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1071413/original/006207600_1448883254-_20151130NH_Reuters_Davis_Cup_03.jpg)
(dari kiri) Petenis Inggris Raya, Leon Smith, Daniel Evans,James Ward,Andy Murray,Jamie Murray, Kyle Edmund tertawa bersama saat Dominic Inglot mengangkat trofi Piala Davis di Flanders Expo, Ghent, Belgia, Minggu (30/11/2015). (AFP Photo/Philippe Huguen)
Petenis Inggris, Raya Andy Murray (tengah) berfoto bersama tim dan official usai meraih trofi Piala Davis di Flanders Expo, Ghent, Belgia, Minggu (30/11/2015). (AFP Photo/Philippe Huguean)
Suporter Belgia memegang poster petenis Belgia, David Goffin (kiri) dan kapten Berliga, Johan van Herck pada Final Piala Davis di Flanders Expo, Ghent, Belgia, Minggu (30/11/2015). (AFP Photo/John Thys)
Petenis Inggris Raya, Andy Murray mendapat dukungan dari suporter dan timnya saat mengalahkan petenis Belgia, David Goffin pada Final Piala Davis di Flanders Expo, Ghent, Belgia, Minggu (30/11/2015). (AFP Photo/John Thys)
Petenis Inggris Raya, Andy Murray (2 kanan) mengangkat trofi Piala Davis bersama rekannya usai mengalahkan Belgia 3-1 pada Final Piala Davis di Flanders Expo, Ghent, Belgia, Minggu (30/11/2015). (AFP Photo/John Thys)