Bola.com, Manchester - Penyerang Leicester City, Jamie Vardy, sedang naik daun setelah mencetak rekor sebagai pemain pertama yang membukukan 11 gol dalam 11 laga beruntun di Premier League. Kesuksesan itu pun membuat striker berusia 28 tahun itu mulai banyak dilirik klub-klub Eropa.
Vardy mencetak sejarah di Premier League saat menghadapi Manchester United (MU) pada laga pekan ke-14 Premier League yang berlangsung di King Power Stadium, Minggu (29/11/2015) dini hari WIB. Pada laga yang berakhir 1-1 itu, Vardy menyumbang satu gol pada menit ke-24.
Baca Juga
Penampilan impresif Vardy pun membuat Real Madrid dan MU kepincut. Namun, menurut beberapa media Eropa, MU menjadi klub yang paling serius menginginkan mendapatkan tanda tangan Vardy.
Mirror, misalnya, yang mengabarkan, MU telah menyiapkan dana sebesar 15 juta Poundsterling (sekitar Rp 312 miliar) untuk mendatangkan Vardy dari Leicester. Jumlah tersebut 15 kali lipat lebih mahal dari uang yang dikeluarkan Leicester untuk menggaet Vardy dari Fleetwood Town pada 2012.
Jika berhasil mendapatkan Vardy, lini depan MU yang kini diisi oleh Wayne Rooney dan Anthony Martial, pun ditengarai akan semakin solid. Selain itu, Vardy juga dinilai memiliki banyak kelebihan yang dapat memberikan dampak positif bagi permainan skuat Setan Merah.
Apa saja kelebihan Vardy hingga MU dikabarkan ngebet merekrut pemain kelahiran 11 Januari 1987 itu. Berikut ini sejumlah alasan mengapa MU wajib membeli Jamie Vardy yang dirangkum bola.com:
1.
Penyerang Haus Gol
Vardy adalah sosok pemain pekerja keras. Meski hanya memperkuat klub-klub kecil, ia tak pernah menyerah membobol gawang lawan. Hal itu telah diperlihatkannya sejak memperkuat Fleetwood Town F.C di ajang Conference Premier League. Sepanjang musim 2011-12, Vardy sukses mencetak 34 gol dari 17 assist.
Kemampuan Vardy tersebut terendus Leicester City yang kemudian memutuskan merekrutnya pada 17 Mei 2012. Bersama Leicester, penampilan Vardy terus meningkat. Pada musim 2013-14, ia akhirnya sukses membawa The Foxes promosi ke Premier League.
Pada musim perdana, Vardy berhasil mencetak lima gol plus 15 assist dalam 34 pertandingan Premier League. Sementara itu, pada Premier League musim ini, Jamie Vardy telah mencetak 14 gol dari 14 pertandingan. Bahkan, dia mampu melampaui rekor legenda MU, Ruud van Nistelrooy dengan mencetak 11 gol dalam 11 pertandingan secara beruntun.
2.
Penyerang yang Cepat
Jamie Vardy dikenal sebagai penyerang yang cepat, dan hal tersebut diakui mantan rekannya di Fleetwood Town F.C, Gareth Seddon. Saat menghadapi MU di King Power Stadium, Minggu (29/11/2015) dini hari WIB, Vardy juga beberapa kali mampu lolos dari kawalan pemain belakang Setan Merah dengan mengandalkan kecepatannya berlari.
Ketika membobol gawang MU pada menit ke-24, Vardy dengan mudah lolos dari penjagaan Matteo Darmian. Selain itu, beberapa kali terlihat kecepatan berlari pemain bernomor punggung sembilan ini sulit diimbangi dua palang pintu The Red Devils, Chris Smalling dan Patrick McNair.
3.
Penyerang Pantang Menyerah
Selain pekerja keras, Jamie Vardy adalah tipikal penyerang pantang menyerah. Dia tak gentar berduel dengan pemain bertahan lawan untuk mencetak gol. Pemain dengan tipikal seperti ini tampaknya sangat dibutuhkan MU. Sebab, Rooney, Martial, ataupun Memphis Depay kerap kesulitan untuk melewati bek-bek lawan, apalagi jika ada klub yang menerapkan pertahanan berlapis.
4.
Penyerang Inggris
Premier League dikenal sebagai salah satu liga terbaik di dunia. Sayangnya, pemain-pemain Inggris kerap kalah bersinar dibandingkan pemain-pemain asing. Namun, pada musim ini, Vardy berhasil mematahkan anggapan tersebut dengan menjadi top scorer sementara (14 gol).
Jika hijrah ke Old Trafford, kombinasi Vardy dan Rooney di lini depan ditengarai bakal menjadi duet penyerang Inggris yang menakutkan, baik di Premier League ataupun kompetisi Eropa.
5.
Penyerang Yang Dibutuhkan MU
MU kini memang membutuhkan penyerang baru karena hanya memiliki dua striker murni, Rooney dan Martial. MU punya alternatif lain, yakni Memphis Depay. Akan tetapi, performa pemain asal Belanda itu masih labil sehingga jarang diturunkan sebagai starter oleh Louis van Gaal.
Andai berhasil mendapatkan Vardy, kedalaman skuat MU dinilai bakal tercukupi. Apalagi, jika mampu merekrut Vardy pada bursa transfer Januari 2016, Van Gaal bisa menggunakan jasa pemain dengan lama lengkap Jamie Richard Vardy itu dalam ajang Liga Champions.