Bola.com, Surabaya - Setelah tumbang 0-2 di tangan PS TNI di laga terakhir Grup C Piala Jenderal Sudirman, Senin (30/11/2015) malam, di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, skuat Persib Bandung menangis haru di ruang ganti.
Bukan kekalahan atas lawannya di laga itu, tapi karena mereka harus melepas sahabat mereka, Makan Konate, yang akan bergabung dengan ke klub Malaysia, T-Team.
Keharuan sudah menyeruak sesaat setelah pertandingan berakhir. Makan Konate memasuki ruang ganti pemain Persib, dan di saat itulah, legiun asing asal Mali yang mengantarkan Persib menjuarai ISL 2014 dan Piala Presiden 2015 itu, berpamitan dengan rekan satu tim, ofisial, dan jajaran pelatih.
Kontan, para penggawa Persib langsung memeluk Konate, mereka seakan tak rela melepas rekannya itu. Maklum, Konate sudah bersama mereka selama dua musim dalam suasana suka maupun duka.
Apalagi Konate adalah sosok pemain asing yang rendah hati dan pribadi yang baik dengan semua pemain. Nyaris tak memiliki musuh di tim berjulukan Pangeran Biru tersebut. Konate juga setia kawan, bahkan satu-satunya pemain asing di Persib yang dekat dengan semua pemain lokal Maung Bandung.
Baca Juga
"Konate itu sosok yang unik dan baik. Dia pintar berteman, dan tidak pernah mau enaknya sendiri. Dia seperti saudara sendiri bagi saya dan teman-teman lainnya," ujar Tantan, striker Persib.
Kesedihan tak hanya terpancar dari wajah rekan-rekannya. Konate bahkan tak berhenti mengeluarkan airmata sejak peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan dibunyikan wasit Kusni yang memimpin laga itu.
Bibir Konate terus bergetar saat ditanya bola.com soal perasaannya yang akan berpisah dengan tim yang membesarkan namanya itu.
"Saya sangat sedih, benar-benar sedih. Ini hari terakhir saya bersama tim ini. Saya juga harus berpisah dengan bobotoh dan Viking yang selama ini selalu memberikan dukungan luar biasa kami saya dan tim ini," ujar Konate dengan terbata-bata.
Konate mengakui, sulit menyembunyikan tangis itu karena ia sangat mencintai Persib dan seluruh elemen di dalamnya.
"Persib dan Bobotoh adalah keluarga saya. Saya tak akan pernah melupakan tim ini, dan semoga suatu saat saya bisa kembali ke tim ini," tuturnya sambil mengusap airmatanya.
Kepedihan hati Konate semakin dalam karena ambisinya memberikan kemenangan terakhir sebelum keberangkatannya ke Malaysia gagal terwujud. "Saya minta maaf pada Persib, teman-teman di tim, dan bobotoh. Saya tidak bisa memenuhi harapan kalian," katanya.
Selama babak penyisihan Grup C di Piala Jenderal Sudirman, Makan Konate mencetak dua gol saat mengantarkan Persib menekuk Persela 3-2. Itulah satu-satunya momen paling membahagiakan Konate sebelum kepergiannya. Akan tetapi, setelah itu Persib menderita kekalahan tiga kali beruntun, atas Surabaya United 0-1, Pusamania Borneo FC 0-2, dan PS TNI 0-2.