Bola.com, Makassar - Kegagalan PSM Makassar di Piala Jenderal Sudirman jadi berkah tersendiri buat Horas Community, klub amatir asal Makassar. Pasalnya, kekuatan klub milik Hendrik Wijaya ini kian bertambah dengan masuknya Syamsul Chaeruddin, Aditya Putra Dewa, Rasyid Bakri, dan Iqbal Samad.
Horas saat ini sudah melangkah ke 16 Besar Piala Dirgantara. Sesuai jadwal, Horas akan ditantang PS. Fatih di Lapangan Angkatan Udara, Makassar, Rabu (2/12/2015).
"Mereka sudah sepakat memperkuat Horas di Piala Dirgantara. Kehadiran mereka membuat kami lebih optimistis bisa juara di ajang ini," ujar Hendrik, yang juga pengusaha kuliner terbesar di Makassar ini kepada bola.com.
Bagi Horas, Piala Dirgantara merupakan ajang terakhir mereka tahun ini. Sebelumnya, mereka juga berpartisipasi di Liga Ramadhan dan Piala Walikota.
Baca Juga
Klub amatir Makassar dikenal suka mengoleksi pemain bintang. Nama-nama seperti Titus Bonay, Asri Akbar dan Ferdinand Sinaga termasuk 'langganan' mereka.
"Kami memang memburu gelar juara di setiap turnamen yang kami ikuti. Tapi, itu bukan target utama. Yang terpenting buat Horas adalah bisa menghibur dan memeriahkan turnamen dengan menghadirkan pemain bintang," jelas Hendrik.
Dengan alasan itulah, Hendrik tidak mau ambil pusing soal hasil klubnya. Meski diperkuat pemain Divisi Utama dan ISL, Horas terhenti di 16 Besar Liga Ramadhan dan 12 Besar pada Piala Walikota Makassar.
Hendrik pun melempar sinyal bakal menambah koleksi bintangnya bila Horas lolos ke babak berikutnya di Piala Dirgantara. "Kami pasti harus lebih kuat di setiap babak karena persaingannya pasti tambah ketat," tegas Hendrik.
Syamsul Chaeruddin membenarkan dirinya akan memperkuat Horas di Piala Dirgantara. "Iya. Saya langsung menerima ketika manajemen Horas menghubungi saya. Lumayan buat tambahan (pemasukan) ," kata kapten PSM Makassar ini.
Pelatih Horas, Yasser Arafat, menegaskan pihaknya tidak asal dalam memilih pemain. "Sebagai pelatih, saya memakai jasa pemain bintang sesuai kebutuhan tim. Semoga kami bisa juara di Piala Dirgantara," kata Yasser.