Bola.com, London - Bomber Chelsea, Diego Costa, banyak mendapatkan kritik setelah melempar rompi ke arah tempat Jose Mourinho duduk pada laga melawan Tottenham Hotspur, Minggu (29/11/2015) malam WIB. Bek Branislav Ivanovic memberikan pembelaan terhadap pemain asal Spanyol itu.
Baca Juga
Hubungan antara Costa dan Mourinho memang sedang memanas. Hal itu diawali kritik pedas Mourinho kepada Costa seusai pertandingan melawan Maccabi Tel-Aviv di Liga Champions tengah pekan lalu. Mou menyebut Costa pemalas karena tidak cepat dalam membantu serangan.
Mou akhirnya mencadangkan Costa pada pertandingan melawan Tottenham Hotspur. Padahal, Costa merupakan satu-satunya penyerang dalam susunan pemain yang dibawa Mourinho.
Radamel Falcao masih cedera. Sedangkan Loic Remy minta izin karena pasangannya baru saja melahirkan pada Sabtu lalu. Adapun sebagai ujung tombak The Special One memasang Eden Hazard.
Costa sempat melakukan pemanasan. Namun, dia kembali ke bangku pemain setelah tahu tak jadi diturunkan. Merasa kesal, pemain naturalisasi Spanyol itu membuka rompi berwarna pink dan melemparnya ke belakang tepat ke tempat di mana Mourinho duduk menyaksikan pertandingan.
"Kami memulai musim ini sebagai satu kesatuan tim dan kami harus mengakhirinya juga sebagai tim. Hal ini amat penting. Ketika kalah, kami tahu bahwa ada satu atau dua pemain yang tampil buruk," ungkap Ivanovic.
"Diego Costa tak bermain melawan Tottenham. Akan tetapi, saya tahu bahwa dia siap untuuk menghadapi pertandingan selanjutnya. Dia mencetak gol kemenangan melawan Norwich City. Saat ini, semuanya soal tim," ia menambahkan.
Diego Costa beberapa kali melakukan tindakan tak terpuji. Mantan penggawa Atletico Madrid itu sebelumnya mendapatkan hukuman larangan bertanding sebanyak tiga laga dari Komisi Disiplin (Komdis) Federasi Sepak bola Inggris (FA) akibat menampar bek Arsenal, Laurent Koscielny.
Sumber: Daily Mail