Bola.com, Bandung - Persib Bandung gagal menjuarai turnamen Piala Jendral Sudirman. Tim asuhan Djadjang Nurdjaman terhenti di fase grup C turnamen yang digagas untuk memperingati HUT TNI ke-70.
Meski gagal total, Dirijen Viking Persib Club, Yana Umar tidak mempermasalahkannya. Ia mengaku tetap memberikan dukungan dan mengapresiasi perjuangan Pangeran Biru walau gagal di turnamen PJS.
"Kegagalan bukan sesuatu hal yang harus kami sesalkan karena Persib sudah juara Piala Presiden dan ISL 2014. Apalagi Presiden kan lebih tinggi dari Jenderal," kata Yana seraya tertawa kepada bola.com.
Baca Juga
Yana memandang kegagalan Atep dkk. di turnamen PJS karena persiapan yang kurang matang selama masa persiapan. Apalagi, beberapa pilar penting seperti Zulham Zamrun, Vladimir Vujovic, M. Ridwan absen di Piala Jenderal Sudirman.
Masalah bertambah karena beberapa pemain sempat cedera seperti Tantan, Illija Spasojevic, dan Jajang Sukmara. "Jadi wajarlah kalau hasilnya seperti ini (gagal juara)," tandas Yana.
Disinggung masalah hengkangnya gelandang asing andalan Persib, Makan Konate, Yana mengaku langkah Konate hijrah ke Malaysia juga hal yang wajar karena kompetisi di Indonesia belum jelas.
"Hal yang wajar kalau Konate pergi ke Malaysia karena di sini tidak jelas kompetisinya. Tapi kalau kompetisi ada lagi kemungkinan besar Konate kembali lagi,” ucap Yana.
Terakhir, Yana menegaskan sangat menyayangkan mundurnya Umuh Muchtar sebagai manajer Persib. Kepergian pria berusia 67 tahun itu diyakini Yana akan memberikan dampak besar bagi tim Maung Bandung.
“Peran pak haji (Umuh Muchtar) di Persib Bandung sangat besar. Saya sering dengar dari curhatan pemain, sosok pak Haji Umuh yang dilihatnya. Saya sih berharap pah Haji tetap bertahan di posisinya,” ia mengungkapkan.