Praveen/Debby Sebut Ganda Tiongkok Jadi Rintangan Terberat

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 01 Des 2015, 21:50 WIB
Ganda Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto, menang straight game atas pasangan Indonesia binaan klub Djarum, Tedi Supriadi/Ririn Amelia di babak pertama Indonesia Masters 2015 di Malang, Jawa Timur, Selasa (1/12/2015). (PBSI)

Bola.com, Malang - Ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto, menilai ganda Tiongkok, Lu Kai/Huang Yaqiong, bakal menjadi ancaman terbesar bagi mereka di ajang Indonesia Masters 2015. Jika skenario berjalan mulus, ganda berperingkat delapan dunia tersebut akan berjumpa dengan Lu/Huang di babak semifinal.

“Kalau ditanya lawan terberat, sepertinya ada di semifinal, kemungkinan akan bertemu pasangan Tiongkok yang jadi unggulan kedua. Namun kami ingin memikirikan satu demi satu pertandingan. Kami tidak mau meremehkan lawan,” ujar Debby, seperti dilansir situs PBSI, Selasa (1/12/2015).

Advertisement

Praveen/Debby tengah berjuang mengumpulkan poin ke Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Meskipun sudah berhasil masuk jajaran Top 8, namun Praveen/Debby ingin memantapkan posisi mereka dengan mendongkrak ranking. Tak heran, titel juara menjadi incaran Praveen/Debby. Namun, mereka menegaskan tak akan melulu memikirkan poin Olimpiade.

“Kami tidak ingin memikirkan soal poin, yang penting bagaimana tampil maksimal di turnamen ini,” ujar Debby.

Praveen/Debby merampungkan tugas pertama dengan baik lewat kemenangan straight game atas pasangan Indonesia binaan klub Djarum, Tedi Supriadi/Ririn Amelia. Meskipun sempat ketinggalan 2-11 di interval gim kedua, Praveen/Debby akhirnya menang dengan skor 21-13, 21-18.

“Kami memang masih menyesuaikan diri di gim petama ini. Penampilan kami kurang bagus, kami kalah start dan fokus masih sering hilang, sehingga beberapa kali gagal mengantisipasi lawan,” ujar Praveen.