Bola.com, Padang - Perwakilan kelompok suporter setia Semen Padang, Spartack's, berjanji bakal tetap hadir memberikan dukungan atas perjuangan Hengki Ardiles dkk. pada babak 8 besar Piala Jenderal Sudirman.
Akan tetapi, Spartack's tidak akan mengkoordinasi tur tandang atau menonton langsung di stadion melainkan mereka menggalang dukungan dengan cara menggelar nonton bareng yang dipusatkan di markas besar di kompleks GOR Agus Salim, Padang.
Pembina Spartack's, Firdaus Ilyas, menyebut pada babak penyisihan Grup B di Bali, beberapa pentolan Spartack's datang dan memberikan dukungan secara langsung di stadion I wayan Dipta, Gianyar, Bali. Meski tidur di emperan dan bahkan di pasir pantai sekalipun, mereka tetap semangat memberikan dukungan langsung ke Pulau Dewata.
Selain datang langsung ke Bali, sejak laga pertama tim Kabau Sirah menghadapi Persipura (17/11/2015), anggota Spartack's di Padang selalu menggelar nonton bareng yang dipusatkan di Mabes Spartack's di kawasan GOR Agus Salim, Padang.
"Di sana kami memutar layar besar. Selain anak-anak Spartack's, masyarakat pun ikut. Ini salah satu bentuk dukungan kami terhadap tim. Meski raga tidak bersama, dukungan dan doa tetap kami sampaikan," ujar Firdaus.
Baca Juga
Pada babak 8 besar agenda nonton bareng bakal digelar dalam skala lebih besar. Acara ini disebut Firdaus diselenggarakan secara mandiri, tidak ada pihak lain ataupun sponsor yang mendukung kegiatan tersebut.
"Itu adalah wujud bahwa kami bukan kelompok suporter yang manja. Semua karena inisiatiaf anak-anak, karena Spartack's dibangun oleh semangat anak muda. Yang jelas kami berharap Semen Padang berjuang maksimal. Kami tidak menuntut Semen Padang juara pada turnamen ini. Dengan tampil militan dan berjuang maksimal, kami telah terhibur. Apa pun hasilnya nanti Spartack's akan mendukung penuh," papar Firdaus.
Menyangkut kans Semen Padang di babak 8 besar, Firdaus menilai peluang tim Urang Awak melaju ke cukup semifinal terbuka. Kendati, ia menilai penampilan tim asuhan pelatih Nilmaizar itu belum maksimal selama fase penyisihan grup lalu.
"Saya rasa karena persiapan yang belum begitu baik, apalagi bisa dikatakan jelang kompetisi tidak ada uji coba dengan tim selevel. Nah, pada laga nanti situasinya berbeda, Semen Padang telah melakoni empat kali pertandingan. Misalkan saja laga itu dikategorikan uji coba, tentu pada babak 8 besar nanti penampilan akan jauh lebih baik. Sama-sama berdoa saja," paparnya.