Bola.com, Medan - Tim amatir PS TNI bakal fokus memperbaiki kinerja di pertahanan dan meningkatkan kerja sama tim. Dua aspek ini dinilai pelatih Suharto harus ditingkatkan jika Legimin Raharjo dkk. ingin berbicara banyak pada babak 8 besar Piala Jenderal Sudirman, 12-20 Desember.
Suharto mengaku rapor lini belakang tim yang berisikan pemain PSMS Medan masih jauh dari menggembirakan. Pasalnya, meski lolos sebagai juara grup C, gawang PS TNI yang dikawal Dhika Bhayangkara kebobolan lima gol dari empat pertandingan.
Empat gol yang bersarang ke gawang PS TNI itu terjadi saat mengalahkan Surabaya United 2-1 (15/11/2015), Persela Lamongan 4-2 (24/11/2015), dan Pusamania Borneo FC 2-2 (6-5) tiga hari kemudian.
Baca Juga
“Kebobolan lima gol dari empat pertandingan ini masih sangat riskan untuk tim yang masuk 8 besar. Perbaikan lini belakang menjadi salah satu aspek yang dibenahi selama masa persiapan tim,” ucap Suharto.
Pelatih berkepala plontos ini optimistis bisa memperbaiki kelemahan timnya sebelum bergulirnya babak 8 besar. Selain masih punya waktu selama 10 hari untuk persiapan, sektor belakang PS TNI juga akan kembali diperkuat Abduh Lestaluhu dan Wanda Syahputra.
Abduh absen saat PS TNI mengalahkan Persib Bandung 2-0 di laga terakhir penyisihan Grup C. Sedangkan Wanda mengalami masalah di lutut bagian belakang.
“Saya rasa keduanya sudah bisa bermain pada babak 8 besar nanti walau sempat mengalami masalah di penyisihan grup,” kata Suharto, yang memastikan timnya tidak akan beruji coba selama masa persiapan menghadapi babak 8 besar.
PS TNI lolos ke babak 8 besar seusai menjuarai penyisihan Grup C. Di luar dugaan, tim amatir ini berhasil menyapu bersih kemenangan dengan mengalahkan tim-tim kuat semacam Surabaya United, Pusamania Borneo FC, dan juara Piala Presiden 2015, Persib Bandung.