Bola.com, Jakarta - Babak penyisihan Piala Jenderal Sudirman, menjadi panggung bagi klub amatir PS TNI. Bagaimana tidak, dari empat laga yang dilakoni di Grup C, skuat asuhan Suharto AD itu tak terkalahkan.
PS TNI sukses mengalahkan klub-klub ISL seperti Persib Bandung, Surabaya United, Pusamania Borneo FC, dan Persela Lamongan. Alhasil, mereka lolos ke delapan besar sebagai pemuncak klasemen grup dengan raihan 11 poin.
Mantan pelatih Timnas Indonesia U-23, Aji Santoso, mengatakan tidak terkejut dengan prestasi PS TNI. Sebab, ia menilai pemain yang menghuni klub amatir ini adalah para pemain yang hebat.
"Saya sudah memperhatikan permainan PS TNI sejak awal mereka bermain. Di sana ada pemain profesional yang memperkuat tim ini," kata Aji, Rabu (2/12/2015).
"Sehingga wajar bila PS TNI bisa mengimbangi permainan dari klub-klub ISL lain. Saya juga pernah melatih beberapa pemain PS TNI, seperti Manahati Lestusen, Wawan Febriyanto, Abduh Lestaluhu, dan Ahmad Noviandani. Jadi, saya sudah tahu kualitas mereka," ia menambahkan.
Baca Juga
Para pemain yang disebut Aji itu merupakan bekas anak didiknya kala Indonesia tampil di SEA Games 2015. Ketika itu Timnas U-23 Indonesia hanya masuk empat besar karena kalah di perebutan medali perunggu dengan Vietnam.
Selain itu Aji menyatakan, skema yang diterapkan pelatih Suharto AD sangat tepat untuk gaya permainan PS TNI. Mereka mengandalkan kecepatan dan juga kreativitas tim.
"Peran pelatih PS TNI dalam menyatukan visi dan misi permainan juga tak kalah penting. Dia (Suharto AD) dapat menyatukan para pemain dengan formasi yang diinginkannya," ucapnya.