Bola.com, Malang - Ketangguhan Arema Cronus dalam Piala Jenderal Sudirman (PJS) seakan tak berbekas saat melakoni uji coba melawan tim PON Kaltim, Rabu (2/12/2015). Bermain di Stadion Gajayana, Malang, Singo Edan ditundukkan 0-1 dalam permainan 3x30 menit.
Performa Arema menurun drastis karena tak diperkuat tiga pemain asingnya. Esteban Vizcarra masih menjemput keluarganya, sedangkan Toni Mossi dan Kiko Insa ke Malaysia mengurus Visa.
Namun, asisten pelatih Arema, I Made Pasek Wijaya, punya penilaian sendiri dengan kekalahan itu. Selain tiga pemain asing absen, performa Arema menurun karena pemain kelelahan. "Sebelum uji coba, Rabu pagi harinya kami latihan fitnes. Hal itu membuat kondisi anak-anak lelah dan badannya kaku sehingga kontrol sering lepas," jelasnya.
Baca Juga
Faktor lainnya, dalam uji coba itu Arema banyak memberikan kesempatan kepada pemain cadangan. Kiper dipercayakan penuh kepada pemain muda, Utam Rusdiana. Dua pemain U-21 Dio Permana dan Junda Irawan juga dimainkan penuh. Sedangkan pemain inti seperti Ahmad Alfarizi, Gede Sukadana, Hasim Kipuw, Cristian Gonzales hanya turun 30 menit awal.
Saat tertinggal, Arema langsung memasukkan kapten tim, Ahmad Bustomi, dan striker tajam Samsul Arif. Namun, mereka tak bisa membuat Arema memecah kebuntuan.
Pujian pun meluncur buat pemain tim PON Kaltim. Mereka dinilai tampil tanpa lelah dan tak canggung melawan pemain senior. "Kaltim main ngotot. Tapi, kalau kondisi pemain kami fit, tentu lain ceritanya," kilah Pasek Wijaya.