Misi Bali United setelah Gagal di Piala Jenderal Sudirman

oleh Muhammad Ridwan diperbarui 02 Des 2015, 21:00 WIB
Bali United Pusam berencana mengikuti sejumlah turnamen setelah Piala Jenderal Sudirman. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Bola.com, Jakarta - Kiprah Bali United Pusam di turnamen Piala Jenderal Sudirman terhenti di babak penyisihan grup. Mereka gagal lolos ke babak delapan besar karena kalah bersaing dengan Persipura Jayapura, Mitra Kukar, dan Semen Padang.

Tersingkirnya klub berjulukan Serdadu Tridatu tak membuat manajemen membubarkan para pemain. Dalam waktu dekat, para pemain akan kembali berkumpul untuk melakukan latihan seperti biasanya.

"Kami lakukan latihan karena akan ada beberapa turnamen yang diikuti Bali United seperti Bali Island Cup, dan juga Marah Halim Cup. Pemain diliburkan untuk sementara waktu," ia menambahkan.

Selama libur satu pekan, para pemain diminta memanfaatkan waktu untuk melepas penat dan berkumpul dengan keluarga. Setelah libur selesai, mereka harus kembali fokus berlatih. Indra menambahkan, meski turnamen yang diikuti kurang bergengsi, Bali United tetap antusias.

Advertisement

"Turnamen jadi kegiatan penting bagi klub saat kompetisi vakum. Oleh karena itu sebisa mungkin Bali United aktif jadi peserta supaya klub tidak kehilangan semangat," tegas Indra.

Di Piala Jenderal Sudirman, Bali United menjadi juru kunci Grup B, padahal mereka merupakan tuan rumah di babak penyisihan tersebut. Bayu Gatra dkk., hanya meraih empat poin dari empat laga yang telah dilakoninya. Soal hasil minor ini, Indra tak mempermasalahkan. 

"Justru dengan kegagalan kami terus melakukan pembenahan. Memang, banyak hal yang berubah setiap kami mengikuti turnamen. Tapi hal itu jadi pelajaran berharga bagi Bali United yang punya target jangka panjang," lanjutnya. 

Bali United sejauh ini mempertahankan seluruh skuat. Manajemen berencana mengontrak dua eks Timnas U-19, Paulo Oktavianus Sitanggang dan Hansamu Yama Pranata.