Bola.com, Jakarta - Babak penyisihan grup Piala Jenderal Sudirman telah berakhir pada Selasa (1/12/2015). Delapan tim yakni Arema Cronus, Persija Jakarta, Persipura Jayapura, Mitra Kukar, Semen Padang, PS TNI, Pusamania Borneo FC, dan Surabaya United telah memastikan lolos ke babak selanjutnya.
Sepanjang penyisihan grup, beberapa pemain lokal berhasil memperlihatkan penampilan memikat. Salah satu pemain yang menonjol penampilannya adalah pemain serbabisa Borneo FC, Sultan Samma. Pemain yang diboyong dari Bali United Pusam itu berandil besar atas lolosnya Pesut Etam ke babak selanjutnya.
Berikut 5 pemain lokal yang tampil apik bersama klub masing-masing di babak penyisihan yang dirangkum bola.com:
Baca Juga
Dhika Bhayangkara (PS TNI)
Penampilan tim amatir, PS TNI di penyisihan grup C mengundang pujian dari berbagai pihak, tak terkecuali performa sang penjaga gawang, Dhika Bhayangkara. Pemain ganteng berusia 24 tahun tampil impresif di bawah mistar meski gawangnya harus kebobolan 5 gol dari empat pertandingan.
Salah satu aksi terbaik eks pemain Persiba Balikpapan saat duel adu tendangan penalti melawan Pusamania Borneo FC. Ia menjadi penentu kemenangan setelah berhasil menahan tendangan penalti, Rizky Pora. Saat PS TNI menang 4-2 atas Persela, Dhika juga bermain gemilang di bawah mistar.
1
Raphael Maitimo (Persija Jakarta)
Sukses Persija melangkah ke babak 8 besar Piala Jenderal Sudirman salah satunya berkat penampilan ciamik Maitimo. Pemain naturalisasi ini berhasil memerankan tugasnya sebagai gelandang serang dengan baik. Ia juga berhasil mencetak dua gol dari 4 pertandingan fase grup.
Dalam dua laga terakhir, Maitimo malah dipercaya pelatih Bambang Nurdiansyah memakai ban kapten seiring absennya, Ismed Sofyan dan O.K Jhon. Hal itu membuktikan besarnya kepercayaan Banur kepada Maitimo.
Rudi Widodo (Surabaya United)
Penampilan mantan pemain Persis Solo dan Persikabo Kab. Bogor mengejutkan banyak pihak. Rudi justru muncul sebagai pencetak gol terbanyak sementara Surabaya United berkat dua gol ke gawang Persela dan satu gol ke gawang Persib di penyisihan grup. Padahal, ia jarang diturunkan pelatih Ibnu Grahan sebagai pemain inti.
Koleksi tiga gol Rudi itu jauh lebih baik dari dua striker impor, Pedro Javier dan Thiago Furtuoso yang lebih sering dimainkan sejak menit awal. Ketajaman Rudi membuat Ibnu Grahan memiliki lebih banyak opsi saat timnya mengalami kebuntuan dalam mencetak gol.
2
Ahmad Bustomi (Ahmad Bustomi)
Kapten Arema Cronus ini bermain konsisten sepanjang penyisihan grup A Piala Jenderal Sudirman. Salah satu penampilan terbaiknya saat Singo Edan mengalahkan Sriwijaya FC 2-0, 22 November. Ketika itu, pemain yang baru menunaikan ibadah haji mencetak gol indah dari tendangan jarak jauh yang tidak bisa diantisipasi, Dian Agus Prasetyo.
Di skuat Arema, Bustomi termasuk salah satu pemain yang menonjol performanya selain Kiko Insa, Vizcarra, dan juga Samsul Arif. Agresivitas dan permainan tidak kenal lelah mampu diperlihatkan Bustomi dalam semua laga yang dilakoni Singo Edan.
Sultan Samma (Borneo FC)
Performa eks pemain Bali United Pusam ini begitu menonjol bersama Borneo FC di penyisihan grup. Sultan berhasil mencetak tiga gol sekaligus menempatkannya sebagai top scorer sementara Pesut Etam di Piala Jenderal Sudirman.
Yang menarik, Sultan bisa cepat beradaptasi dengan peran barunya sebagai gelandang serang dalam formasi 4-3-3. Posisi tersebut terbilang baru karena pemain berusia 27 tahun biasanya berperan sebagai pemain sayap atau penyerang sayap.
Baca Juga