Bola.com, Solo - Stadion Manahan, Solo akhirnya ditunjuk jadi salah satu venue babak 8 besar Piala Jenderal Sudirman, yang berlangsung pada 12-20 Desember 2015.
Penunjukkan tersebut mendapat sambutan positif dari semua pihak termasuk mantan Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo. Pria yang akrab disapa Rudy itu menyebut Kota Solo akan memberikan pelayanan terbaik.
"Semua peserta dipastikan mendapat keramahan dari masyarakat. Tentu harapan saya seluruh elemen yang terlibat bersama-sama membangun kebersamaan agar turnamen nanti berjalan sukses," kata Rudy, Kamis (3/12/2015).
Stadion berkapasitas 25 ribu penonton itu jadi arena babak 8 besar setelah panpel Persis Solo dihubungi Sekjen Mahaka Sports and Entertainment, Cahyadi Wanda, Rabu (2/12/2015) sore.
Baca Juga
Bersama Stadion Maguwoharjo, Sleman, Manahan dipilih karena dianggap sebagai arena netral pertarungan delapan tim, yakni Pusamania Borneo FC, Arema Cronus, Surabaya United, Semen Padang, Mitra Kukar, Persipura, Persija Jakarta, serta PS TNI.
Jika melihat pengalaman, stadion yang diresmikan Presiden Soeharto pada 21 Februari 1998 tersebut memenuhi persyaratan untuk menggelar pertandingan tersebut.
Sebab, stadion yang kini menjadi kandang Persis Solo itu sudah berkali-kali digunakan sebagai arena laga-laga besar nasional maupun internasional termasuk semifinal leg kedua Piala Presiden antara Sriwijaya FC versus Arema Cronus, 11 Oktober lalu.
Rudy menambahkan turnamen Piala Jenderal Sudirman bisa jadi momentum perdamaian antarsuporter yang selama ini masih terjadi gesekan. Untuk itu, mantan anggota Komite Normalisasi (KN) PSSI itu berharap babak 8 besar berjalan kondusif.
"Ini kan turnamen bernama Jenderal Sudirman. Jadi semangat perjuangan beliau harus dimaknai dengan berjuang membawa sepak bola Indonesia ke arah lebih baik," tutur FX Hadi Rudyatmo, yang juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum Persis Solo itu.