Bola.com, Jakarta Pebalap Indonesia, Rio Haryanto, kembali berburu sponsor mulai pekan depan, terutama mendekati Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Gerak cepat harus dilakukan karena persaingan memperebutkan tempat di tim Formula 1 (F1), Manor Marussia, semakin ketat hingga melibatkan enam pebalap.
Manor hingga saat ini belum mengumumkan nama dua pebalapnya untuk musim depan. Rio mengatakan manajernya, Piers Hunniset, telah bertemu petinggi Manor seusai tes F1 di Abu Dhabi, Selasa (1/12/2015), untuk menegosiasikan deadline penyetoran dana. Dari pembicaraan tersebut terlihat Manor masih ngebet menggaet pebalap asal Solo, Jawa Tengah, tersebut.
Baca Juga
“Setelah menyelesaikan musim GP2 yang sangat panjang dan juga tes F1 bersama Manor saya ingin break sebentar. Saya perlu mengisi baterei untuk musim depan. Setelah itu, mulai pekan depan, saya akan mencari sponsor lagi, supaya bisa menandatangani kontrak dengan Manor,” ujar Rio, saat menjumpai wartawan di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Rabu (2/12/2015).
“Manajer saya, Piers, sempat berdiskusi dengan pihak Manor. Mereka masih menunggu saya. Sebenarnya deadline (penyetoran dana ke Manor) akhir bulan lalu. Tapi masih diperpanjang. Tapi saya juga tidak tahu sampai kapan. Yang jelas mereka pengin secepatnya. Mudah-mudahan dalam dua pekan ini bisa melangkah dan tanda tangan kontrak dengan Manor,” beber dia.
Rio belum menjelaskan dengan terperinci calon sponsor yang hendak didekati. Pebalap pengidola Ayrton Senna itu masih berharap pemerintah membantu memberikan solusi atas hal ini.
“Semoga ada dukungan dari pemerintah dan pihak lain, supaya saya bisa tampil di F1,” kata pebalap berusia 22 tahun tersebut.
Rio Haryanto membutuhkan dana segar senilai Rp 225 miliar untuk bisa bergabung dengan Manor. Saat ini, dana yang terkumpul baru sepertiganya, berasal dari Pertamina. Pihak Rio sudah mendekati lima sponsor, antara lain dari maskapai hingga bank, namun hasilnya nihil.
Selain Rio ada lima pebalap yang juga memperebutkan kursi di Manor. Mereka adalah Will Stevens, Alexander Rossi, Jordan King, Pascal Whirlein dan Fabio Leimer.
Sementara itu, ibunda Rio, Indah Pennywati, menyatakan akan fokus mendekati BUMN sebagai calon sponsor. Hanya BUMN yang dinilai paling memungkinkan menjadi sponsor dalam kondisi yang semakin mendesak seperti ini.
“Kalau yang paling memungkinkan memang BUMN. Kami akan mencoba lagi,” ujar Indah.
Presiden Joko Widodo saat menerima Rio di Istana Negara, Agustus 2015, pernah menginstruksikan Menteri BUMN, Rini Soemarmo, supaya membantu dalam pencarian dana. Namun, hingga saat ini belum ada kabar lanjutan tentang langkah tersebut.