Bola.com, Madrid - Presiden Real Madrid, Florentino Perez, mengklaim timnya tidak bersalah karena memainkan Denis Cheryshev dalam laga kontra Cadiz. Menurutnya, Madrid tak tahu jika Cheryshev tengah menjalani hukuman.
El Real menurunkan pemain asal Rusia tersebut sejak menit awal pada leg pertama babak 32 besar Copa del Rey yang berlangsung di kandang Cadiz, Stadion Ramen de Carranza, Kamis (3/12/2015) dini hari WIB. Cheryshev pun mencetak gol pada menit ke-3 dan turut membawa Madrid menang 3-1.
Baca Juga
Tetapi ternyata, Cheryshev tak boleh tampil dalam pertandingan tersebut. Pasalnya, winger 24 tahun itu seharusnya menjalani hukuman akumulasi kartu kuning yang diterimanya saat membela Villarreal pada musim lalu.
Alhasil, Real Madrid terancam mendapatkan sanksi dari Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF). Bahkan karena memainkan Denis Cheryshev, Madrid terancam dicoret dari ajang Copa del Rey musim 2015-2016.
Namun, Madrid menegaskan jika mereka tidak bersalah. Manajemen Los Blancos beralasan tidak mendapat informasi mengenai status sang pemain.
"Real Madrid tidak tahu keberadaan larangan tersebut. Tidak ada yang mengatakan kepada kami. Jika kami mengakui hukuman itu berlaku, maka itu akan dibatalkan oleh ayat 2 Pasal 112 (Kode Disiplin RFEF)," jelas Perez seperti dilansir Football Espana.
"Hukuman ini tidak berlaku, karena larangan itu tidak dikomunikasikan kepada pemain. Oleh sebab itu, Madrid tidak menurunkan pemain yang tak memenuhi syarat," lanjutnya.
"Kami tidak memiliki catatan larangan bermain. Kami tidak mendapatkan pemberitahuan apapun. Tidak masuk akal untuk mengatakan jika sang pemain diberitahu saat dia mengatakan tidak. Madrid telah menganalisis situasi dan tidak percaya sanksi yang berlaku."
Jika pada akhirnya dijatuhkan hukuman oleh RFEF, Real Madrid akan melakukan perlawanan. "Kami akan mengajukan banding apapun hukumannya. Kami tidak menerima daftar pemain yang dilarang tampil pada 27 Juli. RFEF tahu itu. Dan Rafael Benitez meminta semua pemain untuk diperiksa," imbuh Perez.
Sumber: Football Espana