Bola.com, Tokyo - Tim balap motor, Kawasaki Racing, mengaku belum bisa kembali berpartisipasi di ajang MotoGP dalam waktu dekat. Biaya operasional di MotoGP yang begitu mahal menjadi penyebabnya.
Kawasaki mengatakan masih belum memiliki sumber daya yang memadai untuk membuat tim yang kompetitif. Ini yang jadi alasan tim pabrikan Jepang itu belum mau mengikuti jejak Suzuki yang memutuskan kembali berkiprah di MotoGP.
Baca Juga
"Investasi yang dibutuhkan tidak memungkinkan bagi kami untuk berkompetisi di MotoGP," ucap bos Kawasaki, Ichiro Yoda seperti dilansir Motorsport, Jumat (4/12/2015).
"Pada akhirnya, Anda harus menjual sepeda motor. Merek lain mampu menjual motor beberapa juta unit lebih banyak dibandingkan kami. Bagi mereka, MotoGP adalah sebuah investasi yang setara dengan satu persen angka penjualan mereka saja," sambungnya.
Kawasaki pernah tampil di ajang balapan kuda besi mulai 2003 sampai 2009. Namun di tahun terakhirnya, mereka hanya memiliki satu pebalap, Marco Melandri. Kawasaki akhirnya memutuskan untuk mengundurkan diri sepenuhnya karena mengalami krisis finansial.
Sejak itu, Kawasaki memfokuskan diri pada kejuaraan World Superbike. Di ajang ini, tim yang berbasis di Belanda ini sukses memenangkan dua gelar juara dunia yang disumbangkan Tom Sykes pada 2013 dan Jonathan Rea pada 2015.