5 Alasan yang Bikin Andik Vermansah Betah Main di Malaysia

oleh Juprianto Alexander Sianipar diperbarui 05 Des 2015, 08:00 WIB
Pemain sayap lincah Selangor FA, Andik Vermansah makin bersinar di Malaysia. Ia pun mengaku betah bermain bersama Selangor FA. (Google)

Bola.com, Jakarta - Keputusan Andik Vermansah melanjutkan karier sepak bola di Malaysia terbukti tepat. Bersama tim yang tampil di Malaysia Super League, Selangor FA, nama pemain sayap lincah berusia 24 tahun semakin berkibar.

Di musim keduanya bersama The Red Giants, Andik makin dikenal oleh publik. Hal itu tidak lepas dari performa memikat mantan pemain Persebaya Surabaya selama satu musim di Selangor.

Keberadaan Andik di tim asuhan Mehmet Durakovic juga vital. Ia kerap menjadi pembeda dengan kecepatan dan juga kelebihan dalam mengeksekusi tendangan bebas. Musim ini, eks pilar  timnas U-23 di SEA Games 2011 sudah mencetak enam gol.

Advertisement

Penampilan memikat Andik Vermansah dikarenakan proses adaptasi yang makin oke di Selangor. Meski tidak seramai di Surabaya, Andik mengaku salah satu alasan dirinya ingin terus memperkuat Selangor FA karena nyaman tinggal di Selangor. Berikut lima hal yang wajib Anda tahu soal alasan Andik betah tinggal di Malaysia:

2 dari 3 halaman

1

Andik Vermansah selfie bareng warga Indonesia yang bekerja di Malaysia saat buka puasa. (istimewa)

1. Suasana di Selangor dan perlakuan baik dari fans

Pemain yang masuk daftar 10 calon bintang sepak bola dari Asia Tenggara tahun 2012 versi ESPN Soccernet itu telah berhasil merebut hati fans The Red Giants.

Andik juga mengakui memasuki tahun keduanya, ia sudah bisa beradaptasi dengan baik dengan lingkungan tempatnya tinggal. Hebatnya lagi, Andik kini menjelma jadi bintang baru di skuat Selangor FA.

"Meski sudah berhasil merebut hati warga Selangor, saya harus bekerja lebih keras lagi. Saya juga masih tetap Andik Vermansah yang dahulu," ucapnya merendah.

2. Banyak warga negara Indonesia

Banyaknya warga negara Indonesia yang bekerja dan tinggal di Selangor merupakan alasan lain yang membuat Andik gampang beradaptasi.

Andik mengungkapkan, saat senggang ia kerap diajak berkunjung ke rumah orang Indonesia yang tinggal di Selangor. Hal itu diakui Andik bisa mengobati perasaan kangen untuk pulang ke Indonesia.

"Alhamdulillah, sudah dua tahun dan saya merasa nyaman. Di sini banyak orang Indonesia dan semua orang di sini juga ramah," ia menuturkan.

3. Sambutan hangat dari rekan setim dan pelatih

Berkarier di negeri orang tentu tidak akan mudah bagi pemain manapun, tidak terkecuali Andik. Beruntung, proses adaptasi pemuda kelahiran Jember, Jawa Timur tidak mengalami kendala berarti karena kehadirannya disambut hangat seluruh pemain dan pelatih, Mehmed Durakovic.

Sambutan yang baik itu mempermudah Andik memperlihatkan kemampuan terbaiknya. Bahkan, sejak memutuskan berkostum Selangor FA, peran Andik semakin vital bagi The Red Giants.

Kabarnya, ia juga akan disodorkan kontrak baru karena manajemen terkesan dengan penampilan apik Andik Vermansah sepanjang musim ini.

3 dari 3 halaman

2

BAHAGIA - Lama berpisah dengan keluarga besar Andik Vermansah yang merantau ke Malaysia menikmati momen mudik di Lebarang 2015. (Bola.com/Zaidan Nazarul)

4. Gaji tidak pernah terlambat

Salah satu alasan lain yang membuat Andik Vermansah betah main di Selangor FA karena gaji yang tidak pernah terlambat dibayarkan. Beresnya urusan finansial membuat Andik bisa optimal dalam memberikan kemampuan terbaik di lapangan hijau.

Situasi yang dialami Andik ini kontras dengan masa-masa yang dialaminya semasa berkostum Persebaya 1927. Ketika itu, gajinya sempat ditunggak oleh manajemen karena masalah finansial.

"Saya senang bermain di sini karena gaji lancar. Alhamdulillah tidak pernah telat," ia menuturkan.

Di Selangor FA, gaji Andik memang terbilang tinggi. Kabarnya, ia mendapatkan kontrak Rp 1,6 miliar setahun. Nilai kontrak Andik juga diperkirakan akan naik dua kali lipat begitu ia teken kontrak baru setelah berakhirnya Piala Malaysia.

5. Dekat dengan Indonesia

Letak geografis antara Indonesia dengan Malaysia yang berdekatan juga menjadi alasan lain Andik betah bermain di Negeri Jiran. Dengan begitu, ia mengaku lebih gampang pulang ke kampung halaman untuk melepas rindu dengan keluarga dan sang kekasih.

Pulang ke Surabaya memang kerap dilakukan Andik Vermansah saat tim Selangor FA sedang diliburkan. "Kalau libur empat atau lima hari saya sering manfaatkan untuk pulang ke Surabaya," ia menuturkan.

Berita Terkait