Bola.com, Malang - Selama dua hari, 4-5 Desember, skuat Arema Cronus melakoni latihan di Pantai Balekambang, Kabupaten Malang. Di samping melakoni latihan keras, tiga sosok di Arema Cronus ini justru jadi religius ketika berada di pantai ini.
Ketiganya, yakni asisten pelatih I Made Pasek Wijaya serta dua pemain, I Gede Sukadana, dan Kadek Wardana.
Setelah melakoni latihan perdana Jumat (4/12/2015), mereka langsung menuju Pura Luhur Amertha Jati yang letaknya di tepi pantai dan berdekatan dengan hotel tempat menginap. "Setelah latihan saya, Sukadana dan Kadek sembahyang dulu. Kebetulan letaknya dekat," kata Pasek Wijaya.
Baca Juga
Hal yang sama dikatakan Sukadana. Mantan pemain Persela Lamongan itu dalam akun personal Path mengaku sudah bertobat setelah ke Pura itu. Dalam keseharian, Pasek Wijaya dan Sukadana tidak terlalu religius. Mereka baru sembahyang jika pulang ke kampung halaman di Bali.
Sedangkan Kadek Wardana memang selama ini taat beribadah. Kiper 34 tahun inilah yang punya ide awal untuk sembahyang di Pura. "Mumpung ada tempatnya, sekalian saja saya ajak Pak Made dan Sukadana untuk sembahyang," jelas Kadek.
Sebelum ke pura, ketiganya langsung menggunakan sarung dan ikat pinggang dari selendang khas umat Hindu. Mereka juga mengenakan tanda di dahinya. Setelah lengkap, baru mereka membakar dupa dan berdoa di pura. "Kalau sembahyang memang harus seperti ini (pakai sarung dan selendang)," imbuh Pasek Wijaya.
Selama di Balekambang, ketiganya hanya sekali berkunjung ke pura, tetapi mereka melanjutkan dengan sembahyang di kamar masing-masing. "Biasanya sembahyang di pura sekali. Setelah itu di rumah ibadahnya. Ke depan semoga saja lebih taat beribadah," pungkas I Made Pasek Wijaya.