Kepastian Pamungkas Bergabung ke Persija Masih Gelap!

oleh Ario Yosia diperbarui 06 Des 2015, 20:49 WIB
Bambang Pamungkas saat tampil pada laga eksebisi Rusun Cup 2015 di Stadion Soemantri Brojonegoro, Jakarta, Minggu (8/11/2015). (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Bola.com, Depok - Hingga akhir penyisihan Grup A Piala Jenderal Sudirman, Bambang Pamungkas, masih belum kelihatan batang hidungnya. Janjinya untuk bergabung dengan Persija Jakarta, belum juga ditepati. Menyikapi situasi tersebut, pelatih Tim Macan Kemayoran, Bambang Nurdiansyah, memilih pasrah.

Bambang Pamungkas sempat berjanji ke Bambang Nurdiansyah, kalau ia akan bergabung ke Persija awal Desember, seusai menyelesaikan kontraknya sebagai duta turnamen yang digelar Pengprov DKI Jakarta. Namun, pada kenyataannya sang kapten Persija tak juga merapat ke Malang.

Advertisement

Situasi tersebut membuat Persija praktis hanya mengandalkan sosok penyerang gaek, Emmanuel Kenmoge di sepanjang laga penyisihan Piala Jenderal Sudirman.

“Kalau masalah Bambang Pamungkas main atau tidak bersama kami di babak delapan besar PJS, jangan tanyakan ke saya. Lebih baik coba ditanyakan langsung ke sang pemain,” kata Bambang Nurdiansyah yang akrab disapa Banur tersebut. 

Uniknya, Banur menyebut, walau belum bergabung dengan tim, Bepe kerap kali mendatangi sesi latihan Tim Macan Kemayoran. Ia kerap memberikan semangat pada rekan-rekannya. Dalam sejumlah kesempatan striker bernomor punggung 20 itu juga sering mengajak sejumlah pemain Persija ngumpul bareng untuk makan atau sekadar ngobrol bareng di warung kopi.

“Bepe sering mengunjungi kami. Ia sempat menjelaskan kalau masih sibuk karena banyak urusan di luar sepak bola. Makanya belum bisa bergabung dengan Persija. Tapi kalau urusannya sudah selesai, ia bakal bergabung. Saya pribadi tidak tahu kapan urusannya selesai,” tutur Banur. 

Secara jujur Bambang Nurdiansyah mengakui bergabungnya Bepe amat sangat membantu timnya mengarungi laga-laga sulit Piala Jenderal Sudirman. Penampilan Tim Jingga bisa dibilang belum memuaskan di penyisihan. Mereka mencatat dua kekalahan di penyisihan Grup A, yakni saat menjajal Arema Cronus 0-1 dan Gresik United 1-2 .

Banur kesulitan melakukan rotasi pemain karena stok pemain di lini depan amat terbatas. Selain Emnanuel Kenmogne, Persija tak punya stok penyerang murni. Dalam situasi tertentu Banur terpaksa memaksakan Ramdani Lestaluhu dan Rafid Lestaluhu sebagai penyerang dalam skema andalan 4-2-3-1.

Di Grup D, Macan Kemayoran harus merebut dua tiket ke babak semifinal bersama tiga tim lainnya, yakni PS TNI, Mitra Kukar dan Semen Padang. Pertandingan di Grup D akan berlangsung di Solo pada 12 hingga 22 Desember 2015.

 

Berita Terkait