Tagih Hak Rp 30 Juta, Asisten Pelatih Surabaya United Dipecat

oleh Muhammad Ridwan diperbarui 07 Des 2015, 21:05 WIB
Asisten pelatih Surabaya United, Tony Ho dipecat oleh manajemen karena meminta pelunasan haknya sebesar Rp. 30 juta.

Bola.com, Jakarta - Manajemen Surabaya United memutuskan untuk memecat asisten pelatih, Tony Ho. Keputusan itu diambil manajemen karena pria asal Makassar itu menuntut haknya yang tersisa sebesar Rp. 30 juta, yang tak kunjung dilunasi oleh pihak klub.

Surat pemutusan kerja sama antara PT Mitra Muda Inti Berlian (MMIB) dengan Tony Ho itu ditandatangani Direktur Utama, Melia Suteja, per 5 Desember. Surat tersebut diberikan kepada Tony oleh perwakilan dari manajemen Surabaya United.

"Sejak Sabtu (5/12/2015) surat pemecatan itu sudah diantarkan manajemen Surabaya United,” ujar Tony.

Advertisement

Tony mengungkapkan klub asal kota Surabaya itu hampir setahun tidak membayar dirinya. Terakhir kali ia menerima gaji pada Desember 2014.

"Benar saya sudah dipecat. Saya cuma cerita karena belum menerima gaji karena saya rasa itu hal yang wajar dilakukan," ucap Tony.

"Jika ditotal, tunggakan mereka ada sekitar Rp. 230 juta, tapi mereka baru membayar Rp. 200 juta. Jadi, saya akan terus meminta sisanya (Rp. 30 juta) karena itu merupakan hak saya.”

Pemecatan Tony tentu menjadi kabar yang tidak terlalu bagus bagi Surabaya United. Pasalnya, tim asuhan Ibnu Grahan sedang mempersiapkan diri untuk menghadapi babak 8 besar Piala Jenderal Sudirman. 

Surabaya United tergabung di grup E bersama Persipura Jayapura, Pusamania Borneo FC, dan Arema Cronus.