Bola.com, Jakarta Basis pendukung setia , The Kmer's yakin Kabau Sirah mampu mengantongi tiket empat besar Piala Jenderal Semen Padang FCSudirman 2015.
Menurut mereka, setidaknya dengan tidak tergabung dengan Arema Cronous dan Persipura di grup E sedikit banyak membuka Peluang tim urang awak ke fase berikitnya, semifinal. Pasalnya grup E bisa dikatakan grup maut, kans dua tim ini
sangat besar untuk mengamankan tiket ke babak big four.
Baca Juga
Sebaliknya, di grup D yang bermaterikan Persija, Mitra Kukar dan PS TNI, yang tingkat persaingannya relatif seimbang.
Koordinator lapangan The Kmer's, Yumamy menyebut, memang yang diunggulkan di grup D, PS TNI. Meski berlabel amatir, tim yang dihuni mayoritas tentara aktif itu menjadi tim yang layak diwaspadai. Manahati Lestusen cs. jadi tim dengan rekor sempurna menang di empat laga penyisihan grup C.
Pesaing berikutnya Persija Jakarta yang merupakan runner-up grup A. Di atas kertas Macan Kemayoran dari sisi capaian dibabak penyisihan bisa sejajarkan dengan tim Urang Awak karena sama-sama mengantongi poin 6 dan dan selisih dua gol.
Hal yang sama juga berlaku bagi Mitra Kukar yang menempati peringkat dua grup B yang juga memiliki nilai sama dengan Semen Padang.
"Bicara kans, selain memiliki materi yang komplet, pengalaman dan mental juara yang dimiliki skuat Semen Padang bisa menjadi modal saat meladeni lawan-lawan di grup E," ungkap Yumamy.
Duel perdana melawan PS TNI pada Sabtu (12/12/2012) dipandang krusial. "Kemenangan di laga ini akan mempermudah langkah Semen Padang ke semifinal," ujar Yumamy pada Senin (7/12/2015).
Selain motivasi tinggi yang ditunjukkan Hengki Ardiles dkk. menjelang babak 8 besar, sisi non teknis bermain di lokasi netral menambah kepercayaan diri anak-asuh Nilmaizar. Stadion Manahan, Solo, venue pertandingan grup D bisa dibilang menjadi tempat pembawa keberuntungan bagi Semen Padang.
Stadion Manahan sempat menjadi saksi bisu sejarah lolosnya SP ke ISL 2010 lalu, setelah hampir empat tahun berkubang di Divisi Utama. Momen kebangkitan ke kompetisi kasta utama menjadi awal dari sepak terjang Kabau Sirah hingga menjuarai Indonesia Primer League dan puncaknya mewakili Indonesia di AFC Cup 2013 silam.
Sejarah indah itu terjadi pada tanggal 29 Mei 2010 disaat Semen Padang memastikan satu tiket promosi dari Divisi Utama ke ISL 2010 setelah mengalahkan Persiram Raja Ampat, 1-0 melalui gol semata wayang Edward Wilson Junior.
Hasil itu pun sekaligus mentasbihkan Semen Padang diperingkat ke-3 kompetisi Divisi Utama musim 2009/10 dan berhak promosi bersama Persibo Bojonegoro dan Deltras Sidoarjo, juara dan runner-up Divisi Utama LI musim itu.
Semen Padang melakoni pemusatan latihan di Kota Sawahlunto, Sumatra Barat. Pada sesi ujicoba perdana menghadapi PS GAS Sawahlunto pada Minggu (6/12/2015), Kabau Sirah unggul 6-0. "Kemenangan telak tersebut jadi modal bagus bagi SP," nilai Yumamy.