Kontrak Dedi Gusmawan Diperpanjang Klub Myanmar Shwe Myay

oleh Juprianto Alexander Sianipar diperbarui 07 Des 2015, 22:17 WIB
Dedi Gusmawan dipertahankan oleh Zeyar Shwe Myay dan akan melanjutkan kiprah di Myanmar National League. (istimewa)

Bola.com, Shwe Myay - Dedi Gusmawan akan melanjutkan kariernya bersama klub yang tampil di Myanmar National League, Zeyar Shwe Myay. Kepastian itu didapat setelah mantan pemain Mitra Kutai Kartanegara (Kukar) berada di Myanmar, Senin (7/12/2015).

Shwe Myay mempertahankan Dedi setelah performanya dianggap memuaskan sejak datang pada pertengahan musim lalu. Bermain di paruh kedua kompetisi, pemain yang sempat mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia di era Alfred Riedl itu membawa Shwe Myay mengakhiri musim di peringkat kedelapan klasemen.

“Saya sudah tiba di Shwe Myay per hari ini tapi belum ada tanda tangan kontrak. Mereka bilang dalam minggu ini atau minggu depan baru ada teken kontrak,” ucap Dedi melalui pesan singkat kepada bola.com.

Advertisement

Meski dipertahankan, Dedi mengungkapkan masih belum mengetahui apakah akan dikontrak selama setengah musim atau semusim penuh. Ia mengaku sampai saat ini masih menunggu pertemuan dengan manajemen Shwe Myay untuk teken kontrak.

Dedi memang tidak menampik pihak klub bisa saja hanya memberikan kontrak tidak lebih dari enam bulan untuknya. “Belum tahu durasi kontraknya berapa lama. Kalau jelek mungkin hanya setengah musim saja dikontraknya,” kata mantan pemain PSPS Pekanbaru itu.

Soal gaji, Dedi mengungkapkan pihak Shwe Myay telah menawarkan kenaikan gaji. Namun, bek tengah berusia 29 tahun enggan membeberkan besaran kontrak baru yang diterima bersama klubnya itu.

“Bersyukur saja performa saya masih dihargai di sini dan diberikan kontrak yang nilainya lebih besar. Kalau besar atau kecilnya tergantung kita mensyukuri berkat yang ada saja,” kata Dedy.

Pada musim 2014-15, performa Dedi bersama Shwe Myay memang terbilang lumayan. Pasalnya, ia kerap mendapatkan kepercayaan penuh dari mantan pelatihnya di Mitra Kukar, Stefan Hansson, untuk mengawal jantung pertahanan Shwe Myay. Kepercayaan itu dibayar Dedi Gusmawan dengan permainan memikat.