Bola.com, Shwe Myay - Bek tengah Zeyar Shwe Myay, Dedi Gusmawan memboyong istri dan anaknya ke Myanmar menjelang bergulirnya musim baru Myanmar National League (MNL). Dedi mengambil keputusan ini karena ingin lebih dekat dengan keluarga tercinta.
Saat menerima pinangan Shwe Myay pada Juni 2015, Dedi memang tidak membawa istri dan anaknya ke Negeri Seribu Pagoda itu. Ia pun tinggal sendirian di apartemen yang diberikan manajemen tim Shwe Myay.
Ketika itu, Dedi beralasan tidak sempat mengajak keluarga tercinta karena proses negosiasi dengan Shwe Myay pasca lolos trial berjalan sangat cepat. Selain itu, ia juga belum tahu secara pasti kondisi di klub barunya.
Baca Juga
Setelah enam bulan bermain di Myanmar, Dedi akhirnya memutuskan memboyong keluarga kecilnya ke Shwe Myay.
“Saya membawa anak dan istri setelah pulang selama satu bulan ke Medan. Kemarin malam (Minggu) saya baru saja sampai dengan mereka,” kata Dedi kepada bola.com melalui pesan singkat.
Dedi mengakui sekarang lebih tenang berkarier di negeri orang karena ditemani sang istri, Rita Dwi Sarindra dan anaknya. Meski begitu, mantan pemain Mitra Kukar dan PSPS Pekanbaru mengungkapkan keduanya tidak akan lama berada di Myanmar.
“Mungkin keduanya tidak akan lama mendampingi saya di Myanmar karena istri juga sedang hamil. Mungkin bulan Februari istri dan anak saya akan kembali ke Indonesia,” ucap Dedi.
Saat ini, Dedi masih menunggu kepastian teken kontrak dengan Shwe Myay. Dari informasi yang ia berikan, tim asuhan Stefan Hansson itu akan mengajukan kontrak baru pada pekan ini atau paling lambat pekan depan.
Keputusan manajemen tim Shwe Myay untuk tetap memakai jasanya juga disyukuri Dedi karena bisa tetap menafkahi keluarga secara teratur. Rencananya, Dedi akan teken kontrak untuk satu musim ke depan.
“Saya bersyukur masih dihargai dan tetap dipercaya main di sini. Kalau soal besar kecilnya kontrak tergantung cara mensyukurinya saja karena pertama kali saya ke sini juga tidak melihat besaran gaji. Terpenting biar dapur bisa tetap ngebul saja,” kata Dedi Gusmawan memungkasi.