Bola.com, Jakarta - Penampilan tunggal putra, Firman Abdul Kholik, belakangan ini terus menurun. Padahal ia merupakan salah satu pemain muda yang diproyeksikan menjadi andalan di nomor tunggal putra.
Teranyar, pemain berusia 18 tahun itu tersingkir di babak pertama Kejuaraan Nasional PBSI 2015. Ia takluk dari Fikri Ihsandi Hadmadi dengan skor 12-21, 21-13, 20-22, Selasa (8/12/2015).
Sepanjang tahun ini, performa Firman memang kerap naik-turun. Seusai menjuarai Vietnam International Challenge 2015, ia malah kehilangan poin saat mengikuti turnamen Yonex-Sunrise Indonesian Masters 2015.
Baca Juga
Firman terhenti di babak pertama dari Qiao Bin (Tiongkok). Di kejuaraan yang sama pada tahun lalu, Firman berhasil menjadi runner-up.
Menjadi unggulan pertama sekaligus andalan Indonesia di BWF World Junior Championships 2015, Firman juga belum berhasil mengemban tugas dengan baik. Firman terhenti di perempat final dari wakil Thailand, Adulrach Namkul.
Hal tersebut membuat posisi Firman di pelatnas PBSI Cipayung menjadi terancam.
“Memang saya akui akhir-akhir ini penampilan saya menurun. Saya sering tidak fokus, terutama di latihan. Mau mengembalikan lagi susah sekali. Banyak yang harus saya perbaiki,” tutur Firman seperti dikutip situs resmi PBSI.
“Kalau saya diberi kesempatan lagi oleh PBSI tahun depan, saya akan membuktikan memang bisa,” tambahnya.
Setiap tahun PBSI memulangkan para pemain yang performanya kurang ideal di pengujung tahun. Selanjutnya di awal tahun mereka akan mengeluarkan nama-nama pemain yang dipanggil bergabung ke pelatnas. Firman pun berharap selamat dari pencoretan tersebut.