Bola.com, Jakarta - Pebalap Indonesia, Rio Haryanto, mudik ke Solo, Jawa Tengah, setelah merampungkan balapan GP2 musim 2015 serta uji coba mobil Formula 1 di Abu Dhabi bersama Manor Marussia. Rio berada di Solo selama dua hari, pada Selasa-Rabu (8-9/12/2015).
Ibunda Rio, Indah Pennywati, mengatakan Rio tak memiliki banyak agenda selama di Solo. Pengidola Ayrton Senna itu memilih banyak beristirahat di rumah. Namun, ada satu agenda yang selama ini jarang dilewatkan Rio, yaitu berbagi rezeki dengan anak-anak panti asuhan atau anak-anak kurang mampu.
Baca Juga
“Rio cuma dua hari di rumah (Solo). Ini Rio dari tadi lebih banyak tidur, soalnya sedang flu. Tidak banyak agenda kegiatan. Ada jadwal wawancara dengan salah satu televisi. Selain itu paling kulineran,” kata Indah, ketika dihubungi bola.com, siang ini.
“Kalau pulang begini, Rio biasanya juga menyempatkan berkunjung ke panti asuhan atau menyambangi anak-anak yatim. Itu memang susah jadi rutinitasnya setelah rampung balapan atau seusai memenangi sesuatu. Berbagi sedikit rezeki ceritanya. Panti asuhan yang didatangi berbeda-beda, tapi masih di seputaran Solo saja. Sore ini katanya mau ke panti asuhan juga, biasanya berangkat sendiri ditemani Pak Imung (salah satu pegawai keluarga Rio),” imbuh Indah.
Setelah menikmati liburan singkat di Solo, Rio Haryanto berencana kembali ke Singapura. Namun, rencana itu masih bisa berubah karena pihaknya sedang berburu sponsor supaya bisa meneken kontrak dengan Manor pada pekan depan.
Seperti diketahui, petinggi Manor sudah mengajak Rio bergabung sebagai pebalap mereka pada 2016. Kontrak pun sudah disodorkan kepada pria berusia 22 tahun itu. Tim Formula 1 tersebut berharap Rio bisa meneken kontrak pada pekan depan.
Namun, kesepakatan baru bisa tercapai jika Rio bisa menyerahkan dana senilai Rp 225 miliar kepada Manor. Masalahnya, pebalap andalan Indonesia tersebut baru mengantongi sepertiga dari dana yang dibutuhkan, yang berasal dari Pertamina.
“Sejauh ini belum ada perkembangan pembicaraan dengan Manor. Semoga segera ada perkembangan positif,” kata Indah.