Bola.com, Terengganu - Rahmad Darmawan membuka peluang bagi pemain asal Indonesia memperkuat tim asuhannya, PBDKT T-Team. RD, sapaan akrabnya, membuka opsi tersebut setelah dua pemain asing asal Uzbekistan, Farhod Tadjiev dan Sadriddin Abdullaev tidak diperpanjang kontraknya.
Tadjiev yang merupakan top scorer T-Team di Malaysia Premier League musim lalu, dilepas karena cedera lutut. Sedangkan Abdullaev memutuskan hengkang dari T-Team karena tidak diperpanjangnya kontrak kompatriotnya itu.
Hengkangnya dua pemain asing membuat slot pemain asing di skuat T-Team masih belum sepenuhnya terisi. Sejauh ini, tim yang musim lalu tampil di Malaysia Premier League sudah mempunyai tiga pemain asing, yakni Makan Konate, Abdoulaye Maiga, dan Tomislav Busic.
Baca Juga
“Saya tidak mengutamakan pemain itu dari Indonesia karena yang penting pemain itu pas buat tim ini. Tak menutup kemungkinan pemain impor itu dari Indonesia kalau memang sudah tidak ada pilihan,” kata Rahmad seperti dikutip dari Berita Harian.
Komentar Rahmad tentu membuka peluang bagi pemain Indonesia berkarier di Negeri Jiran. Terlebih, mantan pelatih Persija Jakarta itu sedang mencari pemain asing yang ideal untuk mengisi posisi di lini tengah atau depan.
Jika melihat slot pemain asing yang dibutuhkan, Rahmad bisa jadi akan coba memboyong kapten Persipura Jayapura, Boaz Solossa. Beberapa waktu lalu, sumber yang dekat dengan Rahmad memang mengakui kalau Boaz hampir bergabung dengan T-Team.
Sayang, Boaz akhirnya membatalkan rencana tersebut karena khawatir ia tidak akan bisa berkarier lagi bersama Persipura jika nantinya kembali dari Malaysia.
“Ada kekhawatiran dari Boaz jika pergi dari Persipura, nantinya akan sulit untuk diterima lagi. Hal tersebut dialami oleh Patrich Wanggai," ucap sumber yang dekat dengan Rahmad tersebut.
Di sela-sela pencarian pemain asing, Rahmad dituntut fokus mempersiapkan tim untuk menghadapi babak play-off menghadapi tim yang musim lalu berkiprah di Malaysia Super League, ATM FA. Rahmad Darmawan akan bersua tim yang pernah diperkuatnya semasa aktif menjadi pemain itu di Stadion Ipoh, Perak, 30 Januari 2016.