Bola.com, Surabaya - Tak perlu menunggu lama bagi Surabaya United untuk mencari pengganti asisten pelatihnya yang keluar, Tony Ho. Hanya berselang tiga hari usai Tony memutuskan keluar dari tim yang bermarkas di Jemursari Selatan, Surabaya itu, mereka kedatangan asisten pelatih baru, Putut Wijanarko.
Eks pelatih Persid Jember dan PSBI Blitar yang terakhir memoles Persibas Banyumas (Jateng) itu resmi menjadi asisten pelatih baru Surabaya United. Ia datang dari Ngawi atas rekomendasi pelatih kepala Surabaya United, Ibnu Grahan.
Pria asli Karangpilang, Surabaya ini, rencananya mulai bertugas pada Rabu (9/12/2015) sore. Ia akan mendampingi Ibnu bersama pelatih fisik Troy Medicana dan Erick Ibrahim.
Baca Juga
Putut Wijanarko bukan orang baru bagi insan sepak bola Surabaya. Ia adalah mantan pemain Persebaya era 90-an. Ia seangkatan dengan Ibnu di Persebaya. Namun, selama menjadi pelatih, Putut belum pernah sekali pun memoles tim asal Surabaya.
Kehadiran Putut diterima dengan baik oleh penggawa Surabaya United. Mereka meyakini, pelatih berlisensi B nasional ini bisa bekerja sama dengan mereka. "Kami sedikit banyak tahu siapa coach Putut. Beliau sudah lama menjadi pelatih di klub-klub Divisi Utama," ujar Sahrul Kurniawan, yang pernah dilatih Putut ketika bermain di Persinga Ngawi Junior.
Hal sama dilontarkan Slamet Nurcahyo. "Kami senang dengan kehadiran coach Putut. Semoga sinerginya dengan pelatih kepala terjalin dengan baik sehingga tim ini bisa terus melaju ke babak semifinal dan final Piala Jenderal," tuturnya.
Harapan para pemain soal Putut bisa bahu-membahu dengan pelatih lain tampaknya bakal terwujud karena hubungan Putut dengan Ibnu Grahan cukup baik sejak masih sama-sama berstatus pemain Persebaya. Begitu pula dengan Erick Ibrahim. "Kami seangkatan dan pernah sama-sama di timnas," kata Erick.