Bola.com, Jakarta - Zona ZZ7. Inisial itu tertera di ponsel canggih yang digunakan Zulham Zamrun saat bola.com menjenguknya di Rumah Sakit Premier Bintaro, Tangerang Selatan, Selasa (8/12/2015).
Bagi penggemar Zulham atau yang mengikuti perkembangan sepak bola nasional, arti inisial itu mudah ditebak. ZZ merupakan inisial dari Zulham Zamrun sedangkan angka 7 merupakan nomor punggung pemain idolanya, Cristano Ronaldo.
Zulham dikenal sebagai CR7-nya Indonesia. Hal itu bermula dari pengakuannya ngefans dengan megabintang Real Madrid dan Portugal itu. Selebrasi gol ala Ronaldo di Piala Presiden 2015 membuat namanya makin jadi buah bibir di negeri ini.
Namun, di balik ketangguhan bak Ronaldo, sesungguhnya sosok Zulham jeri ketika berhadapan dengan jarum suntik. Hal itu seperti diceritakan Zulham kepada bola.com, dalam sebuah obrolan santai di kamar VIP tempatnya dirawat seusai menjalani operasi untuk menyembuhkan cedera ACL yang dialami sulung dari tiga bersaudara itu kala membela Persipare di Habibie Cup 2015.
Zulham salah "mendarat" ketika berlari hingga menyebabkan ligamen anteriornya (ACL) cedera parah. Ketika itu Persipare menghadapi Gasma Enrekang di semifinal turnamen berskala tarkam itu.
Baca Juga
"Seumur-umur sejak usia empat bulan, baru kali ini saya operasi. Sakit berat pun tidak pernah. Makanya begitu melihat jarum suntik, rasanya tak keruan," ungkap penyerang sayap berusia 27 tahun itu sambil tertawa.
Saking enggannya bersentuhan dengan jarum suntik, perawat seperti diungkapkan Zulham, sempat kesulitan mencari pembuluh darah yang akan dipasangi infus. "Bagaimana tidak sulit kalau tangan saya bergerak-gerak terus. Tiap kali jarum menyentuh kulit, tangan saya tarik berulang kali," kata Zulham.
Pemain terbaik sekaligus top scorer di Piala Presiden 2015 bersama Persib Bandung itu lantas melanjutkan ceritanya jelang operasi, yang disebutnya membuatnya deg-degan sampai susah tidur. "Ketika masuk ruangan operasi, muka saya mungkin sudah terlihat putih karena pucat," lanjutnya, sambil terbahak.
Selanjutnya
Zulham sudah bisa tertawa mengenang momen sebelum operasi itu. Padahal, ketika itu perasaannya campur-aduk. Operasi yang berjalan sukses itu disebut jadi alasannya kini lebih tenang dan optimistis menyambut masa depan baru yang menantinya pasca operasi.
Pemain yang mengawali kiprahnya di ISL bersama Persela Lamongan itu berujar hanya beberapa orang terdekatnya yang menemani selama operasi berlangsung. Bahkan sang adik kembar, Zulvin Zamrun, tidak menemaninya dalam salah satu momen menegangkan dalam hidup Zulham.
"Dia sempat ingin datang, tapi saya cegah. Lebih baik dia fokus saja bersama timnya," paparnya, mengomentari adik kembarnya Zulvin Zamrin, yang sekarang sedang bersiap menjalani babak 8 besar Piala Jenderal Sudirman bersama Pusamania Borneo FC.
"Papa dan Mama juga sempat ke sini, tapi tak lama kemudian pulang ke Ternate karena harus terlibat di Pemilukada. Mereka masuk ke tim sukses salah satu calon," ungkapnya sembari tersenyum.
Selama dirawat di rumah sakit, Zulham kerap ditemani keponakannya. Pada Rabu (9/12/2015) ini, pemain yang kerap mengecat rambutnya itu sudah diizinkan dokter meninggalkan rumah sakit.
Ia mengaku sudah mendapat tempat di Jakarta karena selepas ini masih harus menjalani terapi di salah satu lokasi di kawasan Jakarta Barat. Di sana, Zulham Zamrun bisa jadi bertemu dengan M. Nasuha serta Antoni Putro Nugroho, pesepak bola profesional yang juga menjalani terapi di lokasi sama.
"Operasi kemarin itu jadi pengalaman baru bagi saya. Tapi jujur saja, saya tak mau mengulanginya lagi. Yang kemarin itu cukup jadi yang pertama dan terakhir buat saya. Cukup sudah," pungkas Zulham Zamrun.
KLUB MANA SAJA YANG LOLOS KE BABAK 16 BESAR LIGA CHAMPIONS, KLIK SAJA DI SINI
Baca Juga