Sudah Damai, Ini 2 Pelajaran dari Perseteruan Firman Utina-Persib

oleh Erwin Snaz diperbarui 09 Des 2015, 17:22 WIB
Firman Utina sepakat berdamai dengan manajemen PT Persib Bandung Bermartabat setelah melakukan pertemuan pada Rabu (9/11/2015) di Bandung. (Bola.com/Bagas Rahadyan)

Bola.com, Bandung - Eks gelandang Persib Bandung, Firman Utina dan Manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) yang diwakili Kuswara S. Taryono akhirnya sepakat mengakhiri polemik yang selama ini terjadi. Kuswara mengatakan, dengan adanya pertemuan (PT PB dan Firman), saat ini sudah tidak ada persoalan antara kedua pihak.

"Setelah kami melakukan pertemuan, Firman dan PT PBB sudah tidak ada masalah, silaturahmi tetap berjalan," ujar Kuswara didampingi Firman di Graha Persib Jalan Sulanjana Bandung, Rabu (9/12/2015).

Dikatakan Kuswara, curhatan Firman yang beredar merupakan bentuk perhatian positif dengan tujuan agar Persib menjadi lebih baik. Setidaknya ada dua hal penting yang menjadi pelajaran setelah persoalan ini berakhir. Pertama adalah komunikasi yang intens pemain dengan manajemen.

"Karena komunikasi yang terputus sehingga timbul permasalahan seperti yang beredar selama ini. Tapi sekarang sudah selesai dan kebersamaan Persib tetap terjaga khususnya dengan Firman," jelas Kuswara.

Advertisement

"Seandainya ada persoalan, sampaikan langsung ke manajemen sehingga tidak ada komunikasi yang terputus," katanya lagi.

Firman mengaku permasalahan yang terjadi selama ini akibat ada miss-komunikasi, sehingga pemain yang tidak mengerti draft kontrak berbicara ke media.

"Saya juga minta maaf kepada pihak-pihak yang merasa dirugikan dengan ucapan saya yang terlalu berlebihan dan tidak terarah, terutama kepada pemain dan jajaran manajemen Persib. Intinya, memang komunikasi kami yang kurang baik," ujar Firman.

Meski demikian, Firman belum bisa memastikan akan kembali memperkuat Pangeran Biru. Ia sepenuhnya menyerahkan kepada manajemen Persib. Ada pelajaran lagi dari persoalan ini, yakni pentingnya pemain membaca dan memahami draft kontrak sebelum teken.

"Kalau ada keterikatakan dengan klub, saya ingin kontrak diperjelas satu per satu, sehingga pemain juga jelas. Tidak hanya menyodorkan kontrak dan baca. Namanya pemain sepak bola, terkadang tidak mengerti hukum," ujar Firman Utina.

"Intinya, hal baik akan kembali menjadi baik. Alhamdulillah, Pak Kuswara menerima hal itu dan akan segera menjelaskan ke pemain," tegas pemain dengan nomor 15 ini.

Berita Terkait