Bola.com, Bangkok - BEC Tero Sasana semakin rawan terdegradasi dari Thai Premier League (TPL). Ini setelah klub yang diperkuat pemain naturalisasi asal Indonesia, Greg Nwokolo bermain imbang 1-1 dengan juara TPL, Buriram United di Stadion 72-years Anniversary, Bangkok, Rabu (9/12/2015).
Hasil imbang pada pekan ke-33 iu membuat BEC Tero belum beranjak dari zona degradasi. Tim yang diarsiteki pelatih interim, Rangsan Vivatchaichok masih tertahan di peringkat ke-17 klasemen sementara TPL dengan 32 poin.
Greg dkk. memiliki perolehan poin yang sama dengan Saraburi FC yang menempati batas akhir zona aman yakni peringkat 15. Namun, BEC Tero harus rela tetap berada di zona degradasi karena kalah head to head.
Baca Juga
Di laga melawan Buriram, Vivatchaichok memainkan Greg sejak menit pertama. Penyerang naturalisasi berdarah Nigeria itu dimainkan sebagai penyerang sayap kiri untuk mendukung pergerakan targetman, Adisak Kraisorn.
Strategi yang diterapkan pelatih muda berusia 36 tahun itu berjalan sesuai rencana. Terbukti, tuan rumah berhasil unggul lebih dahulu 1-0 pada menit ke-33 berkat gol yang dicetak, Kraisorn. Sayangnya, keunggulan itu tidak bertahan sampai laga berakhir.
Buriram yang sukses mempertahankan gelar TPL musim ini sukses menyamakan kedudukan hanya 10 menit jelang bubaran. Pemain tim tamu, Andres Tunez membuyarkan kemenangan BEC Tero yang sudah didepan mata gara-gara gol yang dicetaknya.
Dengan kondisi ini, penentuan bisa lolos atau tidaknya Greg Nwokolo dkk. dari jeratan degradasi akan ditentukan pada pekan terakhir (pekan ke-34) saat menghadapi mantan klub Greg, Chiangrai United, 13 Desember.
Namun, kemenangan tidak akan otomatis menggaransi BEC Tero lolos dari jeratan degradasi. Terdegradasi atau tidaknya tim yang musim lalu finis di peringkat ketiga akan bergantung pada hasil yang diraih Siam Navy FC, Saraburi FC, Port FC, dan Chainat FC.